Sepi Penumpang, Airport Kini Menjadi Tempat Penyimpanan Pesawat

Banyak airport yang sebelumnya ramai, kini menjadi tempat penyimpanan pesawat
Share Article

Menurut informasi dari perusahaan data penerbangan Cirium, banyak airport yang sebelumnya ramai, kini menjadi tempat penyimpanan pesawat.

Pesawat JetBlue diparkir di Pinal Airpark di Arizona / Sumber: Christian P./Getty Images/AFP
Pesawat JetBlue diparkir di Pinal Airpark di Arizona / Sumber: Christian P./Getty Images/AFP

Tiga airport ini menjadi tempat penyimpanan pesawat terbanyak:

  1. Roswell International Air Center di New Mexico, 374 pesawat
  1. Marana Pinal Airpark di Arizona, 285 pesawat
  1. Victorville Southern California Logistics Airport, 219 pesawat

Ketiga airport ini cocok dijadikan tempat penyimpanan pesawat karena berada di iklim yang kering.

Roswell International Air Center menjadi tempat penyimpanan pesawat (Courtesy KOAT)
Roswell International Air Center menjadi tempat penyimpanan pesawat (Courtesy KOAT)

Sementara itu di Asia, bandara yang masuk peringkat antara lain:

  • Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, 141 pesawat
  • Bandara Internasional Hong Kong, 131 pesawat
  • Bandara Changi Singapura, 124 pesawat

Menurut para ahli, bandara di Asia kurang cocok untuk dijadikan tempat penyimpanan pesawat. Lingkungan yang panas dan lembab dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian pesawat.

Singapore Airlines, Scoot dan SilkAir sudah mengirimkan sekitar 22 pesawat mereka ke Alice Springs, sebuah bandara gurun yang terletak di Australia yang ideal untuk menyimpan pesawat jangka panjang selama tiga hingga empat bulan. Cathay Pacific, juga berencana mengirim 60 pesawat penumpang, ke penyimpanan jangka panjang di Alice Springs dan fasilitas luar negeri lainnya.

Suasana gudang penyimpanan pesawat di Pinal Airpark Arizona saat Covid-19 / Sumber: Christian P./Getty Images/AFP
Suasana gudang penyimpanan pesawat di Pinal Airpark Arizona saat Covid-19 / Sumber: Christian P./Getty Images/AFP
 
Share Article