Pesawat N250 Gatotkaca merupakan masterpiece Presiden ke-3 Republik Indonesia, Prof Dr Ing H Bacharuddin Jusuf Habibie, yang berhasil membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi pesawat terbang.
Pesawat ini pertama kali terbang sekaligus menjadi hadiah HUT Republik Indonesia yang ke-50 pada 1995. Sayangnya, akibat krisis moneter 1998, program pesawat terbang tersebut harus dihentikan.
Pesawat ini adalah monumen, pertanda bahwa bangsa Indonesia mampu membuat pesawat terbang dengan teknologi fly by wire yang canggih. Kini pesawat ini harus beristirahat di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta.
Pesawat harus dipecah menjadi beberapa bagian untuk diangkat dari PT Dirgantara Indonesia menuju Yogyakarta. Badan pesawat (fuselage) N250 Gatotkaca dibawa menggunakan truk trailer dana menempuh perjalanan darat 567 kilometer.
Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya pesawat N250 Gatotkaca tiba ditempat peristirahatannya.
Dalam perjalanan, pesawat tersebut sempat nyaris tersangkut di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang karena tinggi muatan tidak cukup untuk melintas di gardu. Akhirnya truk harus mundur dulu dan pindah ke gardu paling kanan yang lebih tinggi.
"Selamat pagi airmen, berkat doa kalian, dan ridho Tuhan YME, N250 Gatotkaca, akhirnya sampai di peraduan terakhirnya Muspusdirla Yogyakarta, Jumat pagi, (21/8/2020). Sugeng Rawuh Gatotkaca, semoga keberadaan mu dapat menginspirasi masyarakat pecinta dirgantara," demikian cuitan di akun resmi Twitter TNI AU.