Musik Avatar: The Last Airbender, Terinspirasi Dari Tari Kecak

Jeremy Zuckerman mengatakan bahwa musik penutup dalam serial Avatar: The Last Airbender terinspirasi dari Tari Kecak.
25 Mar 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

Avatar: The Last Airbender (Avatar: Pengembara Terakhir Udara) adalah serial televisi animasi Amerika yang diciptakan oleh Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko. Serial ini pertama kali ditayangkan di Nickelodeon pada tahun 2005 dan berlangsung hingga 2008.

Notion image

Salah satu hal yang memikat perhatian dalam serial ini adalah musik akhirnya yang diklaim memiliki kesamaan dengan ritme tarian Indonesia yang terkenal, Tari Kecak. Namun, kebenaran di balik kesamaan ini lebih menarik lagi.

Komposer musik Avatar, Jeremy Zuckerman, secara langsung mengungkapkan dalam wawancaranya bahwa ia terinspirasi oleh suara hentakan yang khas dalam musik Tari Kecak. Ini merupakan contoh yang menarik bagaimana budaya Indonesia menjadi sumber inspirasi bagi karya seni di kancah internasional seperti serial animasi ini.

Notion image

Musik dalam Tari Kecak sendiri merupakan bagian integral dari pertunjukan tersebut. Musiknya terdiri dari vokal-intonasi yang khas, di mana para penari laki-laki duduk melingkar dan bersama-sama menghasilkan bunyi "cak" yang berirama. Bunyi "cak" ini sering kali diulang-ulang dalam pola tertentu yang bertujuan untuk menciptakan ritme yang kuat dan mendalam.

Selain vokal, musik Tari Kecak juga bisa disertai dengan alat musik perkusi seperti kendang, gong, dan gamelan. Alat-alat musik ini menambah dimensi dan kedalaman pada musik tarian, menciptakan suasana yang semakin dramatis dan intens.

Share Article