Trump International Hotel di Washington DC, yang jaraknya hanya lima blok dari Gedung Putih, rencananya akan dijual. Tiga tahun yang lalu, keluarga Trump menghabiskan 200 juta US dolar untuk membuka hotel di Kantor Pos Lama yang bersejarah ini.
Hotel ini dibuka pada akhir 2016, tepat sebelum Donald Trump terpilih sebagai Presiden, dan dengan cepat menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi keluarganya mencapai 40,8 juta US dolar tahun lalu. Tingginya pendapatan dikarenakan banyaknya pelobi, eksekutif perusahaan dan kelompok politik yang tinggal di hotel ini.
Perwakilan keluarga Trump menolak untuk menjawab mengapa mereka memutuskan untuk menjual hotel sekarang. "Banyak orang merasa keberatan karena kami menghasilkan begitu banyak uang dari hotel ini, dan oleh karena itu kami bersedia untuk menjual," Eric Trump, putra Trump.
Sebagian besar kritik terkait masalah etika dan konflik kepentingan karena konstitusi Amerika Serikat melarang presiden menerima hadiah atau pembayaran dari pemerintah asing tanpa persetujuan kongres. Sebelumnya Trump dituntut melanggar konstitusi karena menerima pembayaran untuk 263 kamar hotelnya dari pemerintah asing.
Wall Street Journal melaporkan Trump menunjuk agen real estate JLL dan memasang harga sekitar 500 juta US dolar untuk penjualan hotel ini.