Coca-Cola dan Kokain: Sejarah yang Menakjubkan

Coca-Cola adalah salah satu minuman paling populer di dunia, tetapi tahukah Anda bahwa formula aslinya mengandung kokain?
Share Article
Notion image

Coca-Cola adalah salah satu minuman paling populer di dunia, tetapi tahukah Anda bahwa formula aslinya mengandung kokain? Artikel ini akan membahas sejarah Coca-Cola dan kokain, serta tempat di Manhattan yang masih menyajikan Coca-Cola dengan cara kuno.

Notion image

Coca-Cola pertama kali diformulasikan oleh John Stith Pemberton pada tahun 1886. Resep asli Coca-Cola mengandung ekstrak daun koka, yang merupakan sumber kokain. Kokain pada saat itu legal dan dianggap sebagai obat yang aman. Namun, pada awal 1900-an, Coca-Cola mulai menghilangkan kokain dari formulanya.

Hari ini, Coca-Cola tidak lagi mengandung kokain. Namun, Coca-Cola masih diizinkan untuk menggunakan daun koka dalam formulanya, karena daun koka juga mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang aman.

Di Manhattan, ada sebuah restoran yang masih menyajikan Coca-Cola dengan cara kuno. Restoran ini disebut "John's of Bleecker Street", dan telah beroperasi sejak tahun 1914. Di John's of Bleecker Street, Coca-Cola disajikan dengan sirup Coca-Cola asli yang diimpor dari Atlanta, Georgia. Sirup ini kemudian dicampur dengan air soda segar.

Coca-Cola yang disajikan di John's of Bleecker Street tidak mengandung kokain. Namun, Coca-Cola ini masih memiliki rasa yang unik dan lezat. Jika Anda ingin mencoba Coca-Cola dengan cara kuno, maka John's of Bleecker Street adalah tempat yang tepat untuk Anda.

Hotel populer di New York

Share Article