Diet Coke: Terobosan Manis dalam Sejarah Minuman Ringan

Diet Coke, diluncurkan dari risiko strategis pada tahun 1982, tidak hanya menulis ulang narasi peluncuran minuman, tetapi juga telah mengukuhkan kesuksesannya yang berkelanjutan.
10 Jan 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

Diluncurkan pada tahun 1982 oleh Coca-Cola, Diet Coke telah menorehkan sejarah sukses yang mengubah perjalanan bisnis minuma. Lebih dari 40 tahun berlalu, dan masih banyak yang melupakan bahwa Diet Coke adalah peluncuran minuman paling sukses sepanjang masa. Mari kita telusuri jejak langkahnya dan risiko besar di balik merek ini.

Notion image

Melangkah dari Jejak Coca-Cola

Notion image

Gelas pertama Coca-Cola dijual pada tahun 1886, membuka babak baru dalam dunia minuman ringan. Ekspansi pesat perusahaan ini terjadi selama beberapa dekade berikutnya, didukung oleh proses pembotolan baru dan kekuatan pemasaran. Pada awal 1900-an, Coca-Cola menjadi pengiklan terkemuka di Amerika.

Tidak sampai tahun 1962 Coca-Cola meluncurkan minuman diet pertamanya: Tab, yang diartikan sebagai "pantau berat badan Anda." Dalam tren kebugaran tahun 1970-an, Tab menjadi sukses besar. Meskipun Coca-Cola asli tetap mendominasi pasar dengan 60% pangsa minuman ringan, penjualan minuman diet tumbuh 3 kali lebih cepat daripada kategori lainnya.

Risiko Besar pada Nama Coca-Cola

Para eksekutif Coca-Cola khawatir bahwa semua ekuitas merek yang telah mereka bangun dalam nama Coca-Cola akan hilang jika Tab menjadi penyumbang keuntungan terbesar. Sebagai tanggapan, pada tahun 1980, sebuah tim rahasia di dalam perusahaan mulai bekerja pada Diet Coke.

Tim tersebut memilih menggunakan aspartam sebagai pemanis buatan dalam Diet Coke, yang diprediksi akan "mengkannibalkan" Tab. Namun, kata "Coke" tetap ada dalam namanya, menjaga ekuitas merek. Beberapa opsi nama seperti "Sugar-Free" Coke atau "Light" Coke dipertimbangkan, tetapi akhirnya, pilihan jatuh pada "diet" dengan huruf kecil "d" untuk menghindari konflik merek.

Peluncuran Sukses dan Penekanan pada Rasa

Notion image

Kampanye peluncuran Diet Coke pada tahun 1982 tidak menekankan sifat "diet", melainkan menyoroti rasa. Diet Coke dijual sebagai minuman yang lebih halus karena mengandung lebih sedikit asam fosfat dengan moto "Hanya untuk rasanya."

Tidak butuh waktu lama bagi Diet Coke untuk menjadi minuman diet paling sukses pada akhir tahun 1983. Pada tahun 2020, Diet Coke bahkan melampaui penjualan Tab. Sementara itu, statusnya sebagai minuman terlaris kedua di dunia (setelah Coca-Cola) dari 2011 hingga 2015 membuktikan bahwa Diet Coke tetap menjadi pemain utama di pasar minuman global.

Tantangan dan Potensi Perubahan Formula

Notion image

Meskipun popularitasnya terus tumbuh, Diet Coke tidak lepas dari tantangan. Aspartam, pemanis buatan yang digunakan dalam Diet Coke, baru-baru ini diberi label sebagai karsinogen potensial oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Coca-Cola menyatakan tidak akan mengubah formula Diet Coke dalam waktu dekat, tetapi mungkin beralih ke pemanis alami suatu saat nanti.

Saat ini, minuman diet menyumbang sepertiga dari penjualan tahunan Coca-Cola yang mencapai lebih dari $40 miliar. Diet Coke tetap memegang sekitar 9% pangsa pasar minuman ringan, menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dalam dunia minuman ringan dapat menciptakan perubahan sejarah yang tahan lama. Sebagai bagian integral dari perjalanan Coca-Cola, Diet Coke akan terus memastikan bahwa tetap relevan dan terus mewarnai lembaran baru dalam sejarah minuman ringan global.

Share Article