Bos Garuda Nggak Setuju Pramugari Pakai APD Seperti Suster RS

“Garuda tidak setuju dengan APD Kesehatan yang tampak seperti astronot itu”
Share Article

Di dunia penerbangan, banyak maskapai telah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran WHO. Malah, ada juga maskapai yang mewajibkan pramugarinya menggunakan APD Kesehatan lengkap.

Mendapati hal itu, Dirut Garuda Irfan Setiaputra mengungkapkan beberapa hal terkait The New Normal yang kurang disetujuinya. "Garuda tidak setuju dengan APD Kesehatan yang tampak seperti astronot itu. Saya akan mempertanyakan, itu di rumah sakit atau di pesawat? Hal itu dapat memberi impresi yang salah," ujar Irfan.

Proposal seragam pramugari Garuda Indonesia semasa pandemi
Proposal seragam pramugari Garuda Indonesia semasa pandemi

Diungkapkan oleh Irfan, sejatinya dunia penerbangan merupakan sektor industri yang menyenangkan. Kesan itu pun hilang akibat hadirnya APD Kesehatan yang dipakai oleh para pramugari.

"Saat ini saya tidak setuju. Penerbangan merupakan hal yang sejatinya membahagiakan. Ada pilot, ada pramugari," tutur Irfan. Hanya tidak dipungkiri oleh Irfan, inovasi itu muncul sebagai upaya untuk memberi rasa aman dan kepastian di era The New Normal. Soal itu, Garuda Indonesia pun telah menjalankan protokol kesehatan yang dirasa perlu.

Kru pramugari Garuda Indonesia berpose dengan seragam-nya
Kru pramugari Garuda Indonesia berpose dengan seragam-nya

Lebih lanjut, Irfan juga menyoroti soal pembatasan jumlah penumpang terkait keamanan. Hanya saja, kebijakan itu tak sepenuhnya akan disukai penumpang. "Untuk pisah bangku, bayangkan kalau itu dilakukan untuk waktu yang lama. Terutama bagi keluarga. Kebijakan itu juga akan berdampak pada tarif, tapi kenaikan tarif hingga dua kali lipat sangat tidak mungkin," tutup Irfan.

 
Share Article