Jewel Changi Airport Dituduh Menjiplak Oleh Bos Qatar Airways

CEO Qatar Airways dan Bandara Internasional Hamad, Akbar Al Baker, mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa desain Jewel Changi Airport di Singapura adalah jiplakan 🤔
Bagikan Artikel

CEO Qatar Airways dan Bandara Internasional Hamad, Akbar Al Baker, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa desain Jewel Changi Airport di Singapura adalah jiplakan dari desain ekspansi Bandara Internasional Hamad yang sudah direncanakan 6 tahun lalu.

"Seseorang menyalin desain kami, yang sudah dipersiapkan hampir enam tahun yang lalu... Kami tahu siapa orang-orang dari negara yang mengambil desain kami, saya tidak akan menyebutkannya," kata Akbar Al Baker seperti dikutip oleh situs berita Australia, Executive Traveller.

Meskipun dia tidak menyebut spesifik, jelas dia menuduh Jewel Changi Airport dan Moshe Safdie, sang arsitek utama yang mendesain bandara megah senilai 1,25 miliar US dolar yang telah dikunjungi lebih dari 50 juta orang sejak dibuka pada April 2019.

Design interior ikonik Jewel Changi Airport. Sumber foto:
Design interior ikonik Jewel Changi Airport. Sumber foto: Visitsingapore.com

Ekspansi Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar yang dijadwalkan selesai pada tahun 2022, tidak bisa dipungkiri memiliki kemiripan dengan Jewel Bandara Changi di Singapura. Desain itu menampilkan taman tropis dalam ruangan berukuran 10.000 meter persegi, dengan fitur air terjun seluas 268 meter persegi di tengahnya.

"Perluasan Bandara Internasional Hamad adalah bagian penting dari keberhasilan masa depan Qatar Airways Group, dan tentu saja persiapan negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan seterusnya," kata Al Baker dalam pernyataannya.

Changi Airport Group membantah tuduhan Al Baker tersebut. Dilansir surat kabar Straits Times, CEO Changi Airport Group, Lee Seow Hiang mengatakan proses desain berlangsung kompetitif pada Juli 2012 (yaitu tujuh tahun lalu), yang akhirnya dimenangkan oleh CapitaLand pada Mei 2013 yang menampilkan desain yang dikonsep oleh Safdie Architects.

Safdie Architects mengatakan bahwa Moshe Safdie tidak pernah mengunjungi Qatar dan tidak pernah melakukan pekerjaan apapun di negara itu. Moshe Safdie juga membantah dengan mengatakan memberikan pernyataan "kami senang bahwa keunikan dan orisinalitas Jewel telah diakui oleh komunitas internasional dan mengakibatkan banyak orang ingin meniru itu."

Jadi bagaimana menurut Anda, siapa yang menjiplak siapa?

 
Bagikan Artikel