Surabaya — Surabaya kini dirundung duka atas meninggalnya sosok yang telah menjadi ikon kuliner kota ini, Pak Sadi, pemilik Soto Ambengan Pak Sadi yang terkenal, pada 11 Februari kemarin di Jakarta. Kehilangan ini bukan hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi para penggemar sotonya yang setia.
Kenangan Akan Sosok Legendaris
Pak Sadi, yang dikenal dengan resep legendarisnya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kuliner Surabaya. Warung sotonya yang sederhana namun kaya akan rasa telah menjadi tujuan favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke kota Pahlawan ini.
Soto Ambengan Pak Sadi tidak hanya sekadar warung makan biasa. Rasanya yang autentik dan tradisional telah mengukir kenangan tak terlupakan bagi siapa pun yang pernah menikmatinya. Sajian soto yang hangat dengan bumbu khas, disajikan dengan potongan daging yang lembut dan nasi yang pulen, akan selalu dikenang sebagai warisan kuliner yang tak tergantikan.
Kepedulian Terhadap Pelanggannya
Selama puluhan tahun, Pak Sadi telah menciptakan resep soto yang begitu legendaris, ditambah penuh perhatian terhadap pelanggannya. Meskipun Pak Sadi telah menutup usia, warisan kuliner dan semangat pelayanannya akan terus dikenang oleh generasi-generasi mendatang.
Soto Ambengan Terlaris di Surabaya
Kehadirannya Soto Ambengan sejak tahun 1971 menjadi bagian tak terpisahkan dari jaringan kuliner Surabaya, dan kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi semua orang yang pernah menikmati sotonya.
Apabila kamu penasaran dengan kelezatan Soto Ambengan yang satu ini, silakan berkunjung ke Jalan Ambengan No. 3A, Ketabang, Genteng, Surabaya. Bukanya setiap hari pukul 07.00-21.00 WIB.
Rekomendasi Hotel di Surabaya, Jawa Timur