Museum Kereta Api Ambarawa adalah destinasi wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah, khususnya bagi para penggemar kereta api dan sejarah transportasi. Terletak di kota Ambarawa, museum ini menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi sejarah perkeretaapian Indonesia melalui berbagai koleksi kereta api tua, termasuk lokomotif uap yang masih dapat beroperasi.
Museum Kereta Api Ambarawa: Jejak Sejarah Perkeretaapian Indonesia
Dikenal awalnya sebagai Stasiun Willem I, museum ini dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dan diresmikan pada 21 Mei 1873. Selanjutnya, tempat ini adalah saksi sejarah pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di Jawa Tengah.
Lokasi Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa berlokasi di Jalan Stasiun No. 1, Panjang Kidul, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya dapat dijangkau dengan mudah dari Kota Semarang, sekitar 40 km atau sekitar 1-1,5 jam perjalanan dengan mobil. Pengunjung juga bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api menuju Ambarawa, dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan lokal atau ojek.
Jam Buka dan Harga Tiket
Jam Buka: Museum Kereta Api Ambarawa buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Ruang audio visual beroperasi pada hari Senin-Jumat pukul 14.00-15.00 WIB, dan pada hari Sabtu-Minggu pukul 09.00-10.00 dan 13.00-14.00 WIB.
Harga Tiket: Tiket masuk museum adalah Rp20.000 untuk dewasa dan mahasiswa, Rp10.000 untuk anak-anak dan pelajar, serta Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara.
Daya Tarik Utama Museum Kereta Api Ambarawa
Daya Tarik Utama Museum Kereta Api Ambarawa
Daya Tarik Utama Museum Kereta Api Ambarawa
Koleksi Lokomotif Uap dan Diesel: Museum ini memiliki 21 lokomotif uap bersejarah, dan 2 diantaranya masih dapat beroperasi hingga sekarang. Pengunjung juga dapat melihat koleksi telepon antik, peralatan telegram morse, dan bel antik.
Kereta Wisata Ambarawa-Tuntang: Salah satu daya tarik utama museum ini adalah kereta wisata yang masih menggunakan lokomotif uap. Rute ini menghubungkan Ambarawa dengan Stasiun Tuntang, melalui jalur kereta api yang menawarkan pemandangan alam pegunungan yang indah.
Ruang Audio Visual: Museum ini menyediakan ruang audio visual yang menampilkan sejarah perkeretaapian Indonesia. Tayangan ini memberikan informasi lebih mendalam dan edukatif bagi pengunjung.
Fasilitas dan Event: Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata sejarah, tetapi juga dapat disewa untuk berbagai kegiatan seperti pameran, ruang pertemuan, pemotretan, dan festival. Dengan arsitektur bangunan yang klasik, tempat ini juga menjadi spot favorit untuk acara-acara khusus.
