Burj Mubarak al-Kabir — Seperti yang kita ketahui saat ini, Burj Khalifa di Dubai dinobatkan menjadi gedung tertinggi di dunia dengan tinggi 828 m. Pada tahun 2023 ini, sepertinya gelar tersebut akan berpindah ke salah satu gedung baru yang ada di Kuwait bernama Burj Mubarak al-Kabir.
Kuwait berencana membangun struktur setinggi 1001 meter (3.284 kaki) dengan biaya diperkirakan hampir KWD 25 miliar (sekitar USD 82 miliar). Menjadi perwujudan ambisi dan kemajuan Kuwait, menara tertinggi di dunia, Burj Mubarak al-Kabir, akan berlokasi di Madinat al-Hareer, juga dikenal sebagai Silk City di Kuwait, yang diharapkan selesai pada tahun 2023.
Jan Dommerholt / Unsplash
Menara setinggi satu kilometer akan dirancang oleh arsitek Spanyol Santiago Calatrava dan diperkirakan akan selesai dalam waktu sekitar 25 tahun. Menurut Arabian Business, tiga struktur yang saling mengait dan berputar akan memastikan bahwa menara terlindungi dari getaran akibat kecepatan angin hingga 241,402 km/jam (150 mil).
Dengan desain yang luar biasa terinspirasi oleh menara Islam tradisional, menara raksasa Burj Mubarak al-Kabir akan memiliki puncak yang miring dan 234 lantai dengan kapasitas akomodasi 7.000 orang.
Burj Mubarak al-Kabir akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk kantor, apartemen, dan dek observasi. Bersama dengan itu, menara ini juga akan memiliki hotel dan banyak gerai ritel dan restoran.
