Surabaya, kota penuh semangat di Pulau Jawa, terkenal dengan kuliner menggoda lidah dengan rasa gurihnya. Di tengah perkotaan, ada satu kedai mie ayam yang menjadi incaran mahasiswa: Jokomie.
Apa yang membuat Jokomie begitu istimewa? Mari kita telusuri bersama.
Lokasi dan Suasana di Jokomie
Salah satu alasan utama mengapa Jokomie begitu populer di kalangan mahasiswa adalah karena harganya yang terjangkau. Tidak hanya itu, porsinya pun sangat melimpah, sehingga kamu pasti akan puas setelah menyantapnya.
Area makan di Jokomie terletak di teras rumah, membuat suasananya begitu homey dan hangat. Tidak seperti kedai makan biasa, di sini kamu dapat merasakan kenyamanan seperti makan di rumah sendiri.
Faktor utama yang membedakan Jokomie dari kedai mie ayam lainnya adalah racikan bumbu khas Jawa Tengah yang digunakan. Berbeda dengan mie ayam pada umumnya yang menggunakan bumbu coklat manis, Jokomie memiliki racikan tersendiri yang memberikan cita rasa unik yang lebih asin dan gurih. Setiap gigitan mie yang dilumuri dengan bumbu yang melimpah akan membuat lidah bergoyang dan ketagihan untuk mencicipi lagi.
Terletak di Jalan Gubeng Kertajaya X No. 4, Kertajaya, Gubeng, Surabaya, Jokomie memiliki lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, terutama bagi para mahasiswa Universitas Airlangga yang berada di sekitar area tersebut. Dengan jam operasional dari pukul 12.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya, siapapun dapat menikmati mie ayam lezat ini kapan saja mereka inginkan.
Tidak memiliki waktu untuk makan di tempat? Tenang, Jokomie juga menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Promo Spesial Mie Ayam Jokomie
Seolah tak cukup murah harganya, Jokomie menawarkan promo spesial setiap hari Jumat dan Sabtu. Dengan hanya Rp 30,000, kamu sudah bisa mendapatkan 2 porsi biasa mie ayam dan 2 es teh.
Rekomendasi Menu di Jokomie
Menu utama dari Jokomie adalah mie ayam yang terkenal dengan bumbu kental dan gurihnya yang melimpah. Namun, ada pula berbagai menu lain untuk lauk pendamping.
- Mie Ayam Jokomie: Mie kuning dengan potongan daging ayam, sayuran, dan pangsit, disajikan dengan kuah kaldu ayam yang asin dan gurih khas Jawa Tengah.
- Ceker Ayam: Ceker ayam yang dimasak dan disajikan dengan berbagai bumbu dan saus coklat kemerahan, biasanya dengan tambahan bawang, bawang putih, kecap, dan saus sambal.
- Keichak: Jenis dimsum dengan isian ayam, wortel, atau jamur kemudian dibungkus kulit tahu dan dikukus.
Dengan harga yang terjangkau, porsi yang melimpah, atmosfer yang homey, dan cita rasa yang menggugah selera, Jokomie telah berhasil menempatkan dirinya sebagai destinasi kuliner wajib bagi mahasiswa Surabaya. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Jokomie dan rasakan sendiri kenikmatan mie ayam khas Jawa Tengah yang tak tertandingi!