Gua Rangko di Labuan Bajo menawarkan sensasi berenang di kolam air asin alami dengan pemandangan stalaktit, sempurna untuk petualangan wisata tersembunyi.
Gua Rangko adalah destinasi wisata tersembunyi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang menawarkan keindahan alami berupa kolam air asin di dalam gua. Gua ini menjadi favorit wisatawan karena sensasi unik berenang di kolam biru alami yang jauh dari keramaian.
Lokasi dan Rute Menuju Gua Rangko
Gua Rangko berlokasi di Pulau Gusung, Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT. Untuk mencapai gua ini, pengunjung perlu melakukan perjalanan darat sekitar 30 menit dari pusat Labuan Bajo menuju Dermaga Rangko.
Dari dermaga, wisatawan akan menyeberang menggunakan kapal dengan perjalanan laut selama 10-15 menit. Akses ini menambah petualangan seru menuju Gua Rangko, menciptakan pengalaman yang unik dan eksotis bagi wisatawan.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Gua Rangko buka selama 24 jam setiap hari, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menikmati wisata kapan saja. Meski buka 24 jam, waktu terbaik berkunjung adalah siang hari agar sinar matahari masuk dan menciptakan pantulan indah di dalam gua.
Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp20.000, sedangkan untuk wisatawan asing Rp50.000. Selain tiket masuk, pengunjung juga perlu menyiapkan biaya sewa kapal, yang berkisar antara Rp200.000 hingga Rp300.000 tergantung jumlah penumpang.
Daya Tarik Gua Rangko
Daya tarik utama Gua Rangko adalah kolam air asin berwarna biru alami yang berada di dalam gua, dengan kedalaman sekitar 6-7 meter. Kolam ini tenang dan jernih, memberikan pengalaman berenang yang nyaman dan menyegarkan bagi pengunjung.
Saat siang hari, sinar matahari masuk melalui celah gua dan memantul di permukaan air, menciptakan warna biru yang indah. Pemandangan ini memberikan kesan eksotis yang jarang ditemukan di tempat lain, menjadikan Gua Rangko sebagai destinasi wisata alam yang unik di Labuan Bajo.
Gua Rangko dihiasi dengan formasi stalaktit dan stalagmit yang menambah pesona alam di dalamnya. Stalaktit menjuntai dari langit-langit gua, sedangkan stalagmit berdiri kokoh di lantai gua, membentuk pemandangan spektakuler yang menciptakan suasana alami dan purba.