GPIB Immanuel Surabaya — Tak melulu wisata kuliner jika Anda berkunjung ke Surabaya. Ada berbagai pilihan destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik dan sayang untuk Anda lewatkan begitu saja. Salah satunya adalah wisata religi ke berbagai tempat yang ada di kota ini.
Untuk Anda pemeluk agama Kristen, jangan sampai melewatkan untuk berkunjung GPIB Surabaya yang berada di persimpangan Jalan Bubutan. Gereja ini merupakan gereja tertua yang ada di Surabaya.
GPIB Immanuel Surabaya dibangun oleh Albert Zimmerman seorang arsitek kenamaan pada jamannya. Gereja ini awal dibangun pada tahun 1924 dan selesai setahun setelahnya. Gereja ini dulunya populer dengan nama GPIB Bubutan karena lokasinya yang berada di persimpangan Jalan Bubutan.
Pada masa kolonial Belanda, gereja ini diberi nama oleh pembuatnya dengan ‘Protestantsche Kerk’ atau ‘Nederlandsch Hervormde Kerk'. Namun, setelah tahun 1948 nama tersebut diganti menjadi Gereja Protestan Indonesia Barat.
Meskipun sudah berdiri hampir 100 tahun, bangunan gereja ini tak banyak yang berubah. Pemerintah Surabaya masih mempertahankan bentuk asli serta hanya melakukan renovasi kecil saja. Di dalam GPIB Immanuel Surabaya, tersimpan rapi 2 buah Alkitab dengan usia lebih dari 500 tahun yang tercatat dicetak pada tahun 1618 Masehi.
Tak jauh dari area GPIB Immanuel Surabaya, terdapat Muhammad Cheng Hoo Mosque yang juga menjadi ikon toleransi beragama di Surabaya. Hal ini membuat keberagaman serta perbedaan yang ada bukan halangan untuk membuat masyarakat menjadi hidup rukun dan harmonis satu dengan lainnya.