Gili Iyang adalah pulau yang berada di daerah Sumenep yang memiliki luas sebesar 9,15 km2 didiami oleh 7.832 jiwa yang menghuni dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.
Pada 2005, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan penelitian dan Gili Iyang dinobatkan sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia, setelah Laut Mati, Jordania. Rata-rata, kadar oksigen hanya 18-19 persen. Sementara di Gili Iyang, kadar oksigennya 20,9 persen pada siang hari dan 21 persen lebih pada malam hari.
Anda bisa berangkat menuju ke Pelabuhan Dungkek dengan menyewa perahu atau reguler berangkat bersama masyarakat sekitar. Biaya sewa pun akan berbeda.
Jika menyewa satu perahu untuk pulang pergi seharga Rp 800 ribu mengangkut sekitar 15 orang.
Untuk perahu reguler dibatasi waktu yaitu jadwal berangkat paling pagi pukul 09.00 WIB dan jadwal ke Pelabuhan Dungkek Sumenep maksimal pukul 13.00 WIB.
Pastikan untuk datang lebih awal dari jadwal yang ada, agar bisa lebih cepat sampai ke Gili Iyang.
Fasilitas
Gili Iyang / Disbudpar Jatim
Fasilitas yang ada di Gili Iyang sendiri cukup terbatas, di sana Anda juga tidak bisa mendapatkan jaringan seluler yang bagus karena keterbatasan sinyal yang ada di pulau ini. Berikut adalah fasilitas di Gili Iyang:
