Danau Segara Anak, yang terletak di kaldera Gunung Rinjani, Lombok, adalah destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Danau ini dikenal karena legenda serta sejarahnya yang panjang, bahkan menjadi salah satu ikon dalam uang kertas sepuluh ribu rupiah pada tahun 1998.
Berada di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl, Segara Anak memiliki luas 11,3 kilometer persegi dan kedalaman mencapai 190 meter, menjadikannya danau kawah yang monumental.
Lokasi Danau Segara Anak
Danau Segara Anak terletak di Desa Sembalun Lawang, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Untuk mencapainya, wisatawan harus mendaki Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Sembalun atau Senaru, dengan waktu perjalanan 2 hingga 3 hari. Meskipun medannya cukup menantang, pemandangan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan sangat mempesona.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Danau Segara Anak terbuka untuk pengunjung 24 jam sehari. Untuk masuk ke kawasan ini, wisatawan perlu membayar tiket sebesar Rp35.000, yang sudah termasuk biaya untuk mendaki Gunung Rinjani.
Daya Tarik Utama Danau Segara Anak
Keindahan Danau Kawah dan Gunung Baru Jari
Danau Segara Anak memiliki keunikan tersendiri dengan airnya yang berwarna biru kehijauan, menyerupai warna laut, sehingga dinamai "Segara Anak" yang berarti "Anak Laut" dalam bahasa Sasak. Di tengah danau ini, terdapat gunung kecil yang disebut Gunung Baru Jari, sebuah gunung vulkanik aktif yang terbentuk akibat letusan Gunung Rinjani. Kombinasi danau dan gunung ini menciptakan pemandangan dramatis yang mengundang kekaguman.
Berkemah di Tepi Danau
Bagi pendaki, berkemah di tepi Danau Segara Anak adalah salah satu pengalaman paling memuaskan. Area di sekitar danau menyediakan ruang yang cukup untuk mendirikan tenda, dengan pemandangan bintang-bintang yang indah di malam hari dan suasana tenang. Berkemah di sini sering dijadikan sebagai tempat istirahat sebelum melanjutkan pendakian ke puncak Rinjani.
Berenang di Sumber Air Panas
Wisatawan dapat berenang di area dangkal Danau Segara Anak. Namun, meskipun berenang diperbolehkan, disarankan untuk berhati-hati karena ada bagian danau yang cukup dalam dan arus yang berbahaya. Selain itu, di sekitar danau terdapat sumber air panas alami yang sering digunakan para pendaki untuk berendam, melepas lelah setelah perjalanan panjang, dan dipercaya memiliki khasiat kesehatan.
Memancing di Danau Kawah
Danau Segara Anak juga dikenal sebagai tempat memancing. Ikan-ikan seperti ikan nila dan ikan mas bisa ditemukan di danau ini. Menariknya, air danau mengandung unsur kimia seperti klorida dan sulfat, yang sempat dianggap tidak mendukung kehidupan ikan. Namun, air hujan yang terus menerus memasok danau membantu menjaga keseimbangan ekosistemnya, sehingga ikan dapat berkembang biak.
Upacara Mulang Pakelem
Setiap tahun, masyarakat Bali melakukan upacara Mulang Pakelem di Danau Segara Anak, sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa. Upacara ini menjadi daya tarik budaya tersendiri, dengan prosesi tradisional yang mengundang wisatawan untuk memahami lebih dalam nilai-nilai spiritual lokal.