Indonesia resmi menyerahkan pengembangan dan pengelolaan bandara Komodo ke konsorsium PT Cardig Aero Services dan Changi Airports International Pte Ltd. Singapura selama 25 tahun ke depan. Komodo International Airport berada di kota Labuan Bajo di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Konsorsium ini akan menginvestasikan 1,2 triliun rupiah (US $ 86 juta) selama lima tahun untuk memperluas bandara, termasuk memperpanjang landasan untuk mengakomodasi pesawat yang lebih besar untuk terbang langsung dari Cina, Jepang dan India, dan meningkatkan kapasitasnya bandara untuk dapat menampung 4 juta penumpang.
Ini merupakan pertama kalinya sebuah konsorsium yang melibatkan perusahaan asing diberikan kesempatan sebagai pengelola bandara di Indonesia. Tahun depan, Indonesia akan menawarkan lebih banyak proyek manajemen bandara kepada investor asing. Rencananya, penerintah akan menawarkan bandara Kuala Namu di kota Medan, bandara Sam Ratulangi di kota Manado dan bandara di Singkawang sebagai proyek yang akan ditawarkan pemerintah pada tahun 2020.
Presiden Joko Widodo telah berjanji untuk terus berinvestasi dalam infrastruktur dan memperkirakan total investasi infrastruktur senilai US$ 430 miliar akan dihabiskan selama periode 2019-2024.