Pada September 2016, Hallgrimur P. Helgason berhasil memotret aurora borealis yang menakjubkan. Foto tersebut dengan cepat menjadi viral dan menunjukkan aurora dalam bentuk yang sangat mirip dengan phoenix raksasa.
Aurora borealis, atau northern lights, adalah fenomena alam berupa pancaran cahaya di langit yang terutama terlihat di wilayah lintang tinggi (sekitar Arktik dan Antartika). Cahaya ini disebabkan oleh tabrakan partikel bermuatan dari matahari dengan atmosfer Bumi.
Aurora 2016 sangat intens, karena ada badai matahari yang menghantam Bumi. Badai matahari menyebabkan aurora tampak lebih terang dan lebih luas dari biasanya.
Helgason, seorang fotografer profesional asal Islandia, beruntung bisa menyaksikan aurora pada malam September yang tenang. Dia menyiapkan kamera dan tripodnya di lokasi yang terpencil dan menunggu pertunjukan dimulai.
Setelah beberapa jam, aurora mulai muncul. Cahayanya awalnya samar, tetapi dengan cepat menjadi lebih terang dan berwarna-warni. Bentuk phoenix muncul di langit, dan Helgason berhasil menangkapnya dengan sempurna dalam fotonya.
Gambar aurora phoenix telah dipuji oleh fotografer dan penggemar aurora. Ini adalah pengingat tentang keindahan dan kekuatan alam, dan itu adalah bukti keterampilan Helgason sebagai fotografer.
Jika Anda pernah berkesempatan melihat aurora borealis, pastikan untuk sejenak menghargai keindahannya. Ini adalah pemandangan yang benar-benar tak terlupakan.
Berikut adalah beberapa tips untuk melihat aurora borealis:
- Pergi ke lokasi lintang tinggi. Aurora borealis paling terlihat di Arktik dan Antartika.
- Bepergian selama bulan-bulan musim dingin. Aurora paling aktif selama musim dingin, ketika malam hari panjang dan gelap.
- Jauhi polusi cahaya. Aurora paling baik dilihat di langit yang gelap.
- Bersabarlah. Aurora tidak selalu terlihat, jadi bersiaplah untuk menunggu beberapa saat.
Dengan sedikit perencanaan dan kesabaran, Anda juga bisa mengalami keajaiban aurora borealis.
Tempat menginap di Tromso, Norwegia untuk melihat Aurora Borealis