Untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Singapura, perayaan Parade Hari Nasional pada bulan Agustus akan fokus pada perayaan di rumah masing-masing, dan tidak berkumpul di lokasi perayaan seperti tahun lalu di Marina Bay. Bertema "Bersama-sama, Singapura Lebih Kuat," tahun Singapura akan merakayakan 55 tahun kemerdekaan.
Meriahnya pertjunjukan kembang api saat Parade Nasional Singapura 2019.
Parade tahun ini akan terpecah menjadi segmen pagi dan malam. Banyak segmen parade akan disiarkan secara langsung di TV serta media internet, kata panitia. Perayaan tahun ini akan dimulai dengan siaran nasional pesan dari perdana menteri Lee, disusul oleh parade yang akan ditinjau langsung oleh presiden lapangan besar dekat Balai Kota Singapura.
Dengan konsep mengantarkan semangat parade ke setiap rumah di Singapura, bendera negara, pertunjukan udara, dan atraksi terjun payung Red Lions akan berlangsung di pusat kota. Ada juga acara khusus untuk menunjukkan apresiasi kepada pejuang garis depan melawan COVID-19.
Pertjunjukan airshow dan terjun payung Red Lions, Parade Nasional Singapura 2019.
Untuk acara malam, yang akan digelar di The Star Performing Arts Center, akan menampilkan pertunjukan-skala yang lebih kecil berfokus pada film dan pertunjukan oleh artis-artis lokal Singapura. Perayaan akan ditutup dengan pertunjukan kembang api di beberapa lokasi seluruh Singapura.
Ketua Komite Eksekutif Parade 2020, Brigadir Jenderal Frederick Choo mengatakan, "Parade tahun ini akan menjadi landmark satu - untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan, kita gantian, dulunya rakyat yang datang ke pertunjukan parade, sekarang kami yang akan membawa pertunjukan parade ke setiap rumah di Singapura."
"Sama seperti 54 parade terakhir, parade tahun 2020 akan menjadi pengingat untuk pantang menyerah, dan meyakinkan bahwa Singapura akan terus berjuang, dan COVID-19 tidak akan menghalangi perayaan kit," tambahnya.
Dalam postingan Facebook, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan "Karena pandemi COVID-19, tidak mungkin untuk merayakan parade nasional dalam format tradisional, di mana ribuan panitia penyelenggara gladhi resik selama berbulan-bulan, dan ribuan penonton berkumpul di platform mengambang."
"Masa yang berat adalah panggilan untuk tindakan yang luar biasa. Melalui cara unik ini, mari kita tunjukkan bahwa Singapura memang luar biasa," kata Ng.
Pertjunjukan airshow, Parade Nasional Singapura 2019.
