Panduan Osaka: Kota “Dapurnya Jepang”

Jelajahi Osaka Castle, Kita District, Dotonburi, dan banyak lagi lainnya
Bagikan Artikel

Osaka terletak di wilayah Kansai Jepang, di pantai selatan pulau Honshu. Dengan kereta peluru, kota metropolitan ini berjarak dua setengah jam ke arah barat dari Tokyo, dan hanya 15 menit ke selatan dari Kyoto.

Semaraknya suasana kota Osaka, sering disebut “Dapurnya Jepang”
Semaraknya suasana kota Osaka, sering disebut “Dapurnya Jepang”

Istana Osaka (Osaka Castle)

Tidak ada pembukaan yang lebih baik untuk menjelajahi kota yang mereka sebut "Dapurnya Jepang", selain kunjungan ke Istana Osaka. Di dalam Istana Osaka, telah disediakan museum untuk menyajikan kisah masa lalu Osaka.

Meganya Osaka Castle / Sumber:
Meganya Osaka Castle / Sumber: Expedia

Ketika kastil dibangun pada abad ke-16, para saudagar dan pedagang menetap di sekitar dinding kastil untuk perlindungan, dan kemakmuran. Menjelang abad ke-18, Osaka adalah pusat industri dan perdagangan, dan dikenal di seluruh dunia sebagai “Manchester of Asia”.

Museum di dalam Osaka Castle / Sumber:
Museum di dalam Osaka Castle / Sumber: Expedia
Patung ikan emas menghiasi atap Osaka Castle / Sumber:
Patung ikan emas menghiasi atap Osaka Castle / Sumber: Expedia

Hari ini, Osaka adalah kota yang terus bekerja keras, bermain lebih keras, dan makan seperti tidak ada hari esok! Orang Osaka suka mengatakan, “kui-daore”, yang artinya, “Eat until you drop” atau “makanlah sampai kamu terlelap”. Jadi ketika di Osaka, cara terbaik untuk menjelajahi kota adalah membiarkan perut Anda yang memimpin.

Menginap di mana?

Distrik Kita (Kita District)

Bangunan Umeda Skyscraper di Osaka / Sumber:
Bangunan Umeda Skyscraper di Osaka / Sumber: Expedia

Ikuti Bintang Michelin dan kaca berkilau ke distrik Kita, area pusat kota bagian utara Osaka. Di sini, di bawah bayangan Gedung Pencakar Langit futuristik Umeda, tradisi kuliner berabad-abad dihormati dan dibangun oleh koki terbaik kota.

Sashimi sushi, makanan khas di distrik Kita / Sumber:
Sashimi sushi, makanan khas di distrik Kita / Sumber: Expedia

Museum Housing & Living Osaka

Selain selera legendaris mereka, warga Osaka telah lama memiliki reputasi sebagai tukang shopping yang tak pernah puas.

Suasana di Museum Housing and Living Osaka, Jepang / Sumber:
Suasana di Museum Housing and Living Osaka, Jepang / Sumber: Expedia

Di Museum Housing and Living Osaka, bungkus dirimu dengan kimono dan berjalan-jalanlah di sepanjang jalan perbelanjaan jaman Edo untuk merasakan kehidupan dari waktu lampau yang lebih sederhana.

Suasana jaman Edo kuno di Museum Housing and Living Osaka, Jepang / Sumber:
Suasana jaman Edo kuno di Museum Housing and Living Osaka, Jepang / Sumber: Expedia
Suasana jaman Edo kuno di Museum Housing and Living Osaka, Jepang / Sumber:
Suasana jaman Edo kuno di Museum Housing and Living Osaka, Jepang / Sumber: Expedia

Tenjinbashi-Suji

Tempat belanja terkenal di Osaka. Tenjinbashi adalah jalanan yang berkembang sejak tahun 1600-an. Panjangnya satu setengah mil, Tenjinbashi-Suji, adalah rumah bagi lebih dari 600 toko.

Suasana jalanan belanja Tenjunbashi-Suji / Sumber:
Suasana jalanan belanja Tenjunbashi-Suji / Sumber: Expedia

Berikutnya, ikuti suara adonan yang mengepul, gurita mendesis dan bonito menari serpih ke Minami, pusat kota selatan Osaka.

Dotonburi

Takoyaki adalah makanan jalanan nomor satu di Osaka, dan di Dotonbori Anda akan menemukan gurita takoyaki yang terbaik! Dinamakan setelah kanal tetangganya, Dotonbori adalah keramaian yang penuh dengan restoran, warung makan, dan bar.

Takoyaki adalah makanan khas nomor satu di Osaka / Sumber:
Takoyaki adalah makanan khas nomor satu di Osaka / Sumber: Expedia

Tapi setelah gelap, saat kepiting mekanik dan lampu neon menyala, ribuan pecinta kuliner barulah benar-benar turun ke jalanan Dotonburi!

Suasana keramaian Dotonburi di Osaka / Sumber:
Suasana keramaian Dotonburi di Osaka / Sumber: Expedia
Makin meriah di malah hari: Suasana Dotonburi di malam hari / Sumber:
Makin meriah di malah hari: Suasana Dotonburi di malam hari / Sumber: Expedia

Shinsaibashi

Makanan di Osaka adalah obsesi ilahi. Jika sudah puas memanjakan perut anda, dan ingin untuk berbelanja lebih banyak, Anda akan menemukan toko-toko desainer bermerek lengkap di sepanjang jalanan di kota yang populer disebut jalan perbelanjaan, Shinsaibashi-suji.

Logo Shinsaibashi yang dikenal dengan jalan perbelanjaan paling terkenal di Osaka  / Sumber:
Logo Shinsaibashi yang dikenal dengan jalan perbelanjaan paling terkenal di Osaka / Sumber: Expedia

Den Den Town, Shin-sekai

Anda Otaku? ingin mencari “Akihabara”-nya Osaka? Hilanglah di dunia anime, manga dan koleksi jadul di Den Den Town. Tapi untuk yang suvenir dan anime retro, jalanlah kaki sepuluh menit ke selatan ke cahaya terang Shin-sekai.

Suasana daerah anime, manga, dan koleksi jadul Den Den Town / Sumber:
Suasana daerah anime, manga, dan koleksi jadul Den Den Town / Sumber: Expedia

Menginap di mana?

Kuil Namba Yasaka

Osaka juga menawarkan banyak tempat jika anda mementingkan suasana zen. Berikan penghormatan Anda di Kuil Namba Yasaka, dimana mulut singa menunggu untuk melahap setiap roh sial yang mungkin mengganggu Anda.

Mulut singa di Kuil Namba Yasaka / Sumber:
Mulut singa di Kuil Namba Yasaka / Sumber: Expedia

Kuil Imamiya Ebisu

Setelah Anda bebas dari masalah zen, siapkan getaran positif di sekitar, di Kuil Imamiya Ebisu, rumah bagi Ebisu, salah satu dari tujuh dewa keberuntungan.

Kuil Imamiya Ebisu di Osaka / Sumber:
Kuil Imamiya Ebisu di Osaka / Sumber: Expedia

Kuil Buddha Shitenno-ji

Untuk makanan jiwa terbaik, ikuti jejak dupa ke timur, ke Shitenno-ji. Didirikan pada abad ke-6, kuil ini dibangun oleh Pangeran Shotoku, yang memperkenalkan agama Buddha ke feudal Jepang yang dilanda perselisihan dan mendambakan ketenangan.

Kuil Buddha Shitenno-ja / Sumber:
Kuil Buddha Shitenno-ja / Sumber: Expedia
Dinding Kuil Buddha Shitenno-ja penuh dengan sejarah saat jaman feudal Jepang / Sumber:
Dinding Kuil Buddha Shitenno-ja penuh dengan sejarah saat jaman feudal Jepang / Sumber: Expedia

Keitakuen Garden

Osaka menawarkan banyak juga taman dan ruang hijau untuk memelihara semangat juga. Hanya sepuluh menit berjalan kaki dari Shitenno-ji, nikmati ketenangan seperti cermin di Taman Keitakuen.

Suasana hijau di Keitakuen Garden / Sumber:
Suasana hijau di Keitakuen Garden / Sumber: Expedia

Universal Studio Jepang Osaka

Tentu saja, untuk anak-anak, jenis taman terbaik adalah taman hiburan, dan di Universal Studios Jepang, mereka akan menemukan salah satu taman bermain yang terbaik di Asia!

Klassik! Bola dunia Universal Studio Jepang
Klassik! Bola dunia Universal Studio Jepang

Wizarding World of Harry Potter

Daya tarik utama taman ini adalah dunia sihir Harry Potter (Wizarding World of Harry Potter), dimana jutaan orang berkunjung setiap tahun, untuk menghilangkan diri di imaginasi magis.

Kastil Hogwarts di Wizarding World of Harry Potter
Kastil Hogwarts di Wizarding World of Harry Potter

Cerita paling ajaib dan magistis yang pernah ada tertulis di novel akhirnya bisa disentuh, dan dikunjungi langsung. Dan pastinya kereta magis Hogwarts Express juga datang ke Osaka.

Kereta api magistis Hogwarts Express di Universal Studio Jepang
Kereta api magistis Hogwarts Express di Universal Studio Jepang

Dari kota yang tenang dan kebun zen, ke kepiting mekanisnya…

Dari kastilnya yang epik, hingga ikan terapungnya…

Osaka adalah kota di mana segala sesuatu adalah mungkin. Sama seperti makanan favorit kota ini, Okonomiyaki, yang artinya “dimasak sesukamu”, Osaka adalah kota penuh selera yang siap disantap, dan dibagikan… berulang-ulang, hari demi hari, “sampai Anda terlelap”!

Menginap di mana?

Referensi: Expedia

Bagikan Artikel