Dari Pantai Pasir Putih di Tanjung Bira hingga Pantai Pink di Lombok. Setiap pantai memiliki keunikan warna dan suasana. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa warna pasir di pantai berbeda-beda? Kadang di pantai yang tidak jauh letaknya pun warnanya berbeda.
Ternyata, warna pantai dipengaruhi oleh komponen penyusun pasirnya. Ada pasir yang berasal dari mineral bumi, logam, batuan vulkanik bahkan serpihan cangkang biota laut.
Inilah penjelasan untuk 4 jenis pasir pantai yang mungkin pernah kamu temui:
Pantai pasir putih
Warna pantai pasir putih benar-benar putih seperti kapur. Komponen penyusun pasir putih adalah kuarsa (bahan penyusun kaca) dan kapur, juga dapat mengandung mineral lain seperti feldspar dan gipsum. Salah satu pantai jenis ini ada di Hyams, Australia.
Pantai pasir putih tropis
Walau sama-sama pasir putih tetapi komposisinya berbeda. Di pulau tropis, pasirnya terdiri dari kalsium karbonat dari organisme laut, seperti terumbu karang dan cangkang kerang.
Pantai pasir pink
Seperti pantai pasir putih tropis, pasir di pantai ini juga terdiri dari kalsium karbonat yang berasal dari biota laut. Pantai ini mendapatkan rona merah muda dari pecahan terumbu karang.
Pantai pasir hitam
Pasir di pantai jenis ini terdiri dari batuan vulkanik seperti basal dan obsidian yang berwarna abu-abu kehitaman.