Raja Ampat: Surga Murni di Papua Barat

Benar-benar surga dunia
Bagikan Artikel
🏝️
Raja Ampat, Surga Murni Terbaik di Papua Barat

Raja Ampat atau secara harafiah berarti 'Empat Raja' adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari lebih dari 1.500 pulau kecil, ngarai, dan beting yang mengelilingi empat pulau utama Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.

Keindahan Raja Ampat / Sumber:
Keindahan Raja Ampat / Sumber: shutterstock

Cara Menuju Raja Ampat

Untuk sampai ke Raja Ampat Anda harus terlebih dahulu mengambil penerbangan dari Jakarta atau Makassar ke Sorong. Ada pesawat kecil untuk membawa Anda ke Waisai, ibu kota kabupaten Raja Ampat, atau alternatifnya, anda bisa naik feri dari pelabuhan Sorong ke pulau yang ingin anda tuju.

Keindahan Bawah Laut

Terumbu karang di bawah laut Raja Ampat
Terumbu karang di bawah laut Raja Ampat

Bagi penggemar bawah laut, Raja Ampat menawarkan beberapa pengalaman terbaik dunia. Wilayah di dalam Kepulauan Empat Raja sangat luas, meliputi 9,8 juta hektar daratan dan lautan, rumah bagi 540 jenis karang, lebih dari 1.000 jenis ikan karang, dan 700 jenis moluska. Ini menjadikannya perpustakaan hidup paling beragam untuk terumbu karang dunia dan biota bawah laut.

Kegiatan menyelam di perairan Raja Ampat
Kegiatan menyelam di perairan Raja Ampat

Terdapat banyak tempat menyelam dan snorkeling yang bisa dipilih di perairan yang luas ini. Di antaranya adalah di Kabui Passage (lorong yang sangat sempit antara Waigeo dan Pulau Gam yang dilintasi oleh penjelajah terkenal Inggris, Alfred Russell Wallace pada tahun 1860), di sekitar Dermaga Pulau Arborek, Sawandarek, Yenbuba, Friwen Wall, dan masih banyak lagi.

Pemandangan Megah

Pulau karang di tengah air biru jernih di Piaynemo
Pulau karang di tengah air biru jernih di Piaynemo

Sementara kemegahan bawah lautnya luar biasa, pemandangan di atas permukaannya juga menakjubkan. Seolah dirancang dan ditempatkan dengan sangat estetis, pulau karang di tengah air biru jernih dan langit biru cerah di Piaynemo menawarkan beberapa pemandangan paling spektakuler di muka bumi.

Menginap di mana?

 
Bagikan Artikel