Cara Mudah Mendapatkan Bukti Akomodasi untuk Visa Schengen

Pelajari cara mendapatkan bukti akomodasi untuk pengajuan Visa Schengen Anda, termasuk dokumen reservasi hotel, surat undangan, hingga kontrak sewa.
20 Aug 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Bagikan Artikel

Ketika mengajukan Visa Schengen, persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah menyediakan bukti akomodasi selama perjalanan Anda. Bukti akomodasi bertujuan untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki tempat tinggal terjamin selama berada di wilayah Schengen.

Cara Mudah Mendapatkan Bukti Akomodasi untuk Visa Schengen
Cara Mudah Mendapatkan Bukti Akomodasi untuk Visa Schengen

Artikel ini akan memandu Anda mengenai dokumen apa saja yang dapat digunakan sebagai bukti akomodasi, serta cara memperolehnya.

Mengapa Bukti Akomodasi Penting Untuk Visa Schengen?

Mengapa Bukti Akomodasi Penting Untuk Visa Schengen?
Mengapa Bukti Akomodasi Penting Untuk Visa Schengen?

Sederhananya, sebuah negara memerlukan bukti bahwa Anda, sebagai pendatang dari negara lain, memiliki tempat tinggal yang pasti di wilayah Schengen. Hal ini juga untuk menghindari turis internasional menjadi tunawisma atau melanggar aturan setempat.

Visa Schengen mencakup 27 negara di Eropa. Diantaranya adalah Austria, Belanda, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Hungaria, Islandia, Italia, Jerman, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Prancis, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Yunani.

Visa ini dibuat untuk mengunjungi cakupan wilayah tersebut dengan tujuan pariwisata, kunjungan teman atau keluarga, perjalanan bisnis, dan lainnya. Dikutp dari Deutsche Botschaft Jakarta, masa berlaku Visa Schengen adalah maksimum 90 hari dalam rentang waktu 180 hari.

Jenis Dokumen untuk Bukti Akomodasi Visa Schengen

Jenis Dokumen untuk Bukti Akomodasi Visa Schengen
Jenis Dokumen untuk Bukti Akomodasi Visa Schengen

Adapun dokumen yang harus disediakan untuk bukti akomodasi dalam membuat Visa Schengen antara lain reservasi hotel, surat undangan, kontrak sewa, dan itinerary perjalanan. Berikut penjelasannya.

1. Bukti Reservasi Hotel

Cara paling mudah untuk memberikan bukti akomodasi adalah dengan menunjukkan dokumen berupa reservasi hotel, biasanya melalui email. Syarat utamanya adalah hotel yang dipesan harus berada di negara Schengen.

Bila ingin menghemat waktu, Anda bisa menggunakan layanan Dummy Voucher Hotel dari Wisata App. Sederhananya, Dummy Voucher Hotel adalah contoh reservasi hotel yang dapat dipakai sementara sebagai lampiran pembuatan visa. Artinya, Anda tidak perlu membeli tiket sebelum status visa disetujui.

2. Surat Undangan

Jika berencana tinggal bersama teman atau keluarga di negara yang dituju, Anda perlu memberikan surat undangan dari mereka. Surat ini memuat nama lengkap dan alamat orang yang mengundang, hubungan Anda dengan mereka, tanggal kunjungan, serta salinan ID atau dokumen resmi dari orang yang mengundang.

3. Kontrak Sewa

Beberapa turis memilih untuk menyewa apartemen atau rumah untuk berkunjung dalam jangka waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, salinan kontrak sewa dapat diajukan sebagai bukti akomodasi Visa Schengen.

Sama seperti surat undangan, kontrak sewa juga harus memuat informasi penting dan jelas. Mulai dari nama lengkap penyewa, alamat properti yang disewa, periode sewa, serta tanda tangan pemilik properti dan penyewa.

4. Itinerary Perjalanan

Sebelum bepergian ke negara lain, Anda pasti telah memiliki rancangan atau itinerary perjalanan. Seperti kota atau negara mana saja yang hendak dituju.

Maka dari itu, penting untuk membuat rincian lengkap mengenai itinerary perjalanan, utamanya tempat menginap. Kemudian, pastikan Anda telah melampirkan bukti reservasi, tanggal, serta alamat dari masing-masing akomodasi.

Tips Mendapatkan Bukti Akomodasi untuk Visa Schengen

Tips Mendapatkan Bukti Akomodasi untuk Visa Schengen
Tips Mendapatkan Bukti Akomodasi untuk Visa Schengen

Pada dasarnya, pengajuan Visa Schengen cukup menguras waktu dan tenaga. Jika menjumpai kesulitan di tengah prosesnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen perjalanan atau konsultan visa berpengalaman.

Tips terpenting adalah pastikan validitas dokumen yang diserahkan benar-benar terjamin keasliannya. Jangan pernah mencoba untuk memalsukan dokumen, sebab konsekuensinya justru akan lebih menyulitkan dan memakan banyak biaya.

Bagikan Artikel