Candi Sukuh Karanganyar: Sejarah dan Harga Tiket Masuk

Berkunjung ke Karanganyar tak lengkap rasanya jika hanya menikmati pemandangan alamnya saja. Di Karanganyar, terdapat salah satu kompleks candi hindu yang bisa Anda kunjungi yaitu Candi Sukuh yang berada di Ngargoyoso. Di sini Anda bisa melihat betapa megahnya bangunan kompleks candi yang saat ini masih berdiri.

Berencana berkunjung ke Candi Sukuh? Simak informasinya berikut ini!

Candi Sukuh didirikan pada abad ke 15 masehi pada masa pemerintahan Ratu Majapahit bernama Suhita yang saat itu menjabat pada tahun 1429-1446 dan disebut sebagai ‘The Last Temple’.

Sebutan terhadap candi ini karena merupakan candi peninggalan umat Hindu terakhir pada jaman Majapahit. Pendirian sebuah candi ini ditujukan untuk pengruwatan , yaitu menangkal atau melepas kekuatan negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dari dugaan itu sendiri dilihat pada relief-relief yang memuat cerita-cerita pengruwatan yang terdapat pada candi tersebut.

Candi Sukuh tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Awal mula menemukannya, Johnson hanya melakukan penelitian untuk mengumpulkan data-data guna menulis buku the History Of Java yang dilakukan oleh Thomas Stamford Raffles.

Candi Sukuh memiliki bentuk trapesium seperti candi peninggalan Suku Maya. Di sini Anda bisa melihat langsung berbagai relief yang terukir jelas di candi ini. Meskipun beberapa bangunan hanya tersisa reruntuhannya saja, tetap tidak menghilangkan keindahan dari Candi Sukuh ini. Di area candi ini memiliki suasana yang sangat sejuk dan asri karena dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rindang. Anda bisa berfoto-foto di area Candi Sukuh ini dengan latar belakang bangunan utamanya maupun taman arca candi.

Harga tiket masuk ke Candi Sukuh adalah Rp 3.000 per orang, dengan harga yang sangat terjangkau ini Anda sudah bisa mendapatkan wisata alam dan juga sejarah mengenai peradaban Indonesia di masa lampau.

Objek wisata Candi Sukuh buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.