Uma Lengge adalah salah satu warisan budaya penting dari Suku Mbojo, yang tinggal di Desa Maria, Kecamatan Wawo, Sumbawa. Rumah tradisional ini tidak hanya menawarkan arsitektur unik, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan filosofi mendalam.
Uma Lengge menjadi daya tarik wisata budaya yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan langsung keunikan tradisi masyarakat Bima.
Lokasi dan Jam Buka
Uma Lengge terletak di Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Desa ini dapat diakses melalui perjalanan darat selama 1,5 jam dari Kota Bima.
Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau umum karena jalan menuju desa sudah beraspal. Uma Lengge buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
Daya Tarik Utama Uma Lengge
Arsitektur Unik Uma Lengge
Nama "Uma Lengge" berasal dari bahasa Bima, di mana "Uma" berarti rumah dan "Lengge" berarti bentuk kerucut yang tinggi. Rumah ini terbuat dari empat tiang kayu utama berukuran 40x40 cm, yang menopang struktur berbentuk piramida. Satu keunikan Uma Lengge adalah desain anti tikus, karena tiangnya sulit dipanjat, sehingga cocok untuk menyimpan padi tanpa risiko gangguan hama.
Budaya dan Kehidupan Suku Mbojo
Uma Lengge tidak hanya sekadar bangunan, tetapi juga menyimpan sejarah kehidupan dan adat istiadat masyarakat Suku Mbojo. Bangunan ini mencerminkan bagaimana masyarakat Bima hidup secara mandiri dan menjaga hasil panen mereka dengan arsitektur tradisional yang efisien dan tahan lama.
Sejarah Ribuan Tahun
Uma Lengge sudah ada sejak ribuan tahun lalu, menjadi simbol ketahanan budaya dan sejarah masyarakat setempat. Fungsinya sebagai lumbung padi dan tempat tinggal menjadikan rumah ini sebagai pusat kehidupan sosial dan ekonomi warga Bima selama berabad-abad.