Mendengar kata terasering sawah mungkin sebagian dari Anda ada yang tidak familiar atau bahkan asing dengan istilah tersebut. Terasering adalah metode konservasi yang biasa ditemukan di daerah pegunungan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kemiringan dari area tersebut. Saat ini aktivitas terasering ini juga dijadikan sebagai objek wisata juga tersebar luas di Indonesia, terutama di Majalengka.
Di kaki Gunung Ciremai di Majalengka terdapat persawahan yang berbentuk seperti anak tangga dan penuh dengan persawahan yang hijau, tempat ini bernama Terasering Sawah Nangklak. Terasering ini terlihat seperti tangga membuat mata langsung segar dan juga dikenal dengan keindahannya yang kerap kali dibandingkan dengan terasering di Ubud, Bali.
Rute menuju Terasering Sawah Payung atau Nangklak dari arah Cirebon menggunakan jalur Rajagaluh-Pajajar, kemudian belok ke arah Desa Teja. Keindahan di tempat ini sangat pas jika dipadukan dengan suasana santai di warung kopi. Anda bisa rehat sejenak di warung sawah nangklak ditemani makanan dan kopi disini.
Tiket Masuk dan Jam Buka
Memasuki terasering ini tidak dipungut biaya alias gratis. Warga sekitar sudah terbiasa dengan pengunjung yang datang, asalkan Anda menjaga kesopanan saat datang ke tempat ini. Anda bisa dengan bebas datang ke tempat ini, waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah saat pagi hari mulai pukul 06.00-11.00 WIB, agar Anda bisa melihat seluruh pemandangan dengan jelas. Itulah ulasan mengenai Terasering Sawah Payung, jangan lupa untuk
