Tebing Breksi adalah salah satu wisata yang ada di Yogyakarta. Alasan mengapa dinamakan Breksi karena merupakan tebing kapur yang terbuat dari Breksi, yaitu pecahan mineral yang direkatkan menjadi satu. Ini menawarkan pemandangan daerah sekitarnya yang menakjubkan. Tidak hanya rumah bagi ukiran yang rumit dan teater terbuka, tetapi juga dikenal karena keindahannya di malam hari ketika lampu kota Yogyakarta dapat dilihat dari tebing.
Tempat ini sebelumnya digunakan untuk penambangan, tetapi sekarang dilindungi dan populer karena penampilannya yang unik dengan tebing berundak serta pemandangan yang indah. Tebing juga menampilkan ukiran yang rumit dan resmi diresmikan sebagai tujuan wisata pada tahun 2015.
Tebing Breksi buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, dengan biaya masuk yang terjangkau Rp 10.000 per orang.
Aktivitas di Tebing Breksi
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Tebing Breksi. Pengunjung bisa membeli jajanan atau makanan dari warung makan yang terletak di tengah tebing.
Ukiran di tebing juga menjadi daya tarik yang populer, dan pengunjung dapat berfoto di berbagai spot berhias di atas tebing.
Ada tempat selfie gratis dan berbayar, dengan "bayar seikhlasnya". Ada juga sudut makanan ringan dan restoran yang terjangkau yang terletak di area tersebut.
Tips
Meskipun Tebing Breksi adalah destinasi yang bagus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung. Jalan menuju lokasi belum dalam kondisi terbaik sehingga pengunjung harus berhati-hati, terutama jika bepergian dengan sepeda motor. Lokasi juga terkadang ramai, dan tidak ada penjaga di tempat selfie populer gratis untuk membatasi jumlah orang yang mengambil foto, yang dapat mengakibatkan waktu tunggu yang lama.
Secara keseluruhan, Tebing Breksi adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Dengan pemandangannya yang menakjubkan, beragam aktivitas, dan harga yang terjangkau, ini adalah pengalaman yang tidak ingin Anda lewatkan.