Satwa Liar Asal Lima Besar (Big Five) Asia Pasifik

Hewan-hewan dari “Lima Besar” Asia Pasifik adalah beberapa makhluk paling ikonik di seluruh Asia Pasifik, dan mereka hanya ditemukan di bagian dunia ini.

Berikut adalah lima hewan yang ingin Anda tambahkan ke dalam bucket list Anda:

1. Harimau Benggala dari India

Harimau Benggala adalah salah satu kucing terbesar di dunia, dengan bulu yang dapat bervariasi dari oranye hingga oranye kekuningan. Mereka hidup di hutan dan padang rumput di seluruh India, Bangladesh, Nepal dan Bhutan.

2. Gajah Asia dari Thailand

Gajah adalah salah satu makhluk paling cerdas di bumi, tetapi juga merupakan hewan darat terbesar di bumi - itulah mengapa mereka telah dijinakkan oleh manusia sejak zaman kuno! Gajah Asia dapat ditemukan berkeliaran bebas di Thailand dan Sri Lanka.

3. Kanguru dari Australia

Kanguru adalah hewan berkantung yang hidup di Australia serta New Guinea dan Tasmania. Mereka memiliki ekor yang panjang dan kaki belakang yang besar dengan otot-otot yang kuat yang membuat mereka bisa melompat setinggi sembilan meter (30 kaki)!

4. Orangutan dari Indonesia

Orangutan hanya berasal dari Indonesia; namun, mereka juga dapat ditemukan di Malaysia dan Kalimantan di mana jumlah mereka telah berkurang karena deforestasi dan perburuan liar untuk diambil daging atau bagian tubuhnya yang dijual di pasar gelap sebagai piala untuk pemburu kaya dari negara lain yang membayar mahal untuk mereka meskipun mereka adalah spesies yang terancam punah.

Orangutan berperan penting dalam ekosistem mereka, karena mereka memiliki kemampuan untuk menyerap CO2 dan melepaskan oksigen di tengah hutan. Dengan semua fungsi penting ini, orangutan merupakan simbol kekayaan alam Indonesia yang tidak boleh dilupakan

5. Panda Raksasa dari Cina

Panda Raksasa adalah beruang yang hidup di pegunungan Cina tengah. Bulunya yang tebal berkisar dari hitam hingga coklat, tetapi tanda wajah putihnya yang khas dan ukurannya yang besar membuatnya mudah dikenali. Panda ini makan bambu hampir secara eksklusif, dan karena memiliki pola makan yang khusus, ia harus mengonsumsi daun, batang, dan pucuk bambu dalam jumlah besar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.