Perjalanan Sony dimulai pada tahun 1946 ketika Masaru Ibuka dan Akio Morita mendirikan Tokyo Tsushin Kogyo K.K. di Tokyo, Jepang. Awalnya, perusahaan tersebut berfokus pada perbaikan peralatan listrik dan pengembangan berbagai perangkat elektronik.
Salah satu usaha awal mereka adalah pengembangan rice cooker listrik yang disebut "Rice Cooker Type G." Namun, produk ini tidak berhasil secara komersial karena masalah teknis dan keterbatasan pada saat itu.
Meskipun mengalami kegagalan dengan rice cooker, Ibuka dan Morita terus berinovasi. Pada tahun 1949, mereka mengembangkan prototipe perekam pita, yang mereka sebut Type-G. Perangkat ini didasarkan pada percobaan gagal dengan elemen pemanas rice cooker, tetapi menunjukkan potensi sebagai perekam pita berkualitas tinggi.
Perekam pita Type-G menandai masuknya Sony ke pasar elektronik konsumen. Ini mendapat perhatian karena desain inovatifnya dan kinerja superior dibandingkan dengan perekam pita yang ada. Kesuksesan ini mendorong Ibuka dan Morita untuk mengejar pengembangan lebih lanjut dalam teknologi audio.
Jadi, meskipun rice cooker adalah percobaan pertama Sony dalam produk konsumen, semangat inovatif dan kemauan untuk belajar dari kegagalan akhirnya mengarah pada pengembangan perekam pita Type-G dan kesuksesan Sony selanjutnya di industri elektronik.