Puncak Tugu Petungkriyono, juga dikenal sebagai Puncak Petungkriyono, adalah salah satu destinasi alam yang memukau di Kabupaten Pekalongan. Berada di ketinggian 1.930 meter di atas permukaan laut, puncak ini menawarkan pemandangan spektakuler yang mencakup panorama Gunung Slamet, Gunung Kendalisodo, dan Kota Banjarnegara.
Puncak ini juga memiliki nilai sejarah dengan adanya Tugu Triangulasi, peninggalan masa kolonial Belanda yang menjadikannya tempat yang unik dan penuh cerita.
Lokasi dan Akses Puncak Tugu Petungkriyono
Puncak Tugu Petungkriyono terletak di bagian selatan Kecamatan Petungkriyono, berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara. Perjalanan menuju Puncak Tugu bisa dimulai dari Kota Pekalongan, dengan waktu tempuh sekitar 2 hingga 3 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Medan perjalanan cukup menantang karena sebagian jalan berupa tanah dan bebatuan, sehingga disarankan untuk menggunakan kendaraan dengan kondisi baik dan menyiapkan stamina untuk trekking.
Jam Buka dan Harga Tiket
Puncak Tugu Petungkriyono terbuka untuk umum 24 jam, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana sunrise atau sunset di puncak. Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu hanya Rp5.000 per orang, membuatnya cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam dengan biaya rendah.
Daya Tarik Utama Puncak Tugu Petungkriyono
Panorama Alam dari Ketinggian
Dari Puncak Tugu, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa. Beberapa spot yang bisa dilihat dari puncak ini antara lain:
Gunung Slamet, salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah.
Gunung Kendalisodo yang tampak di kejauhan, menambah keindahan horizon.
Watutawon dan Kota Banjarnegara, yang terlihat dari kejauhan, memberikan kesan pemandangan kota dari ketinggian.
Tugu Triangulasi Peninggalan Belanda
Salah satu keunikan Puncak Tugu Petungkriyono adalah keberadaan Tugu Triangulasi, peninggalan zaman kolonial Belanda. Tugu ini dulu digunakan sebagai titik pengukuran geodesi oleh pemerintah kolonial, dan hingga kini masih berdiri sebagai penanda historis. Hal ini menambah daya tarik tempat ini, tidak hanya dari segi alam, tetapi juga sejarah.
Spot Sunrise dan Sunset yang Menakjubkan
Puncak Tugu menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan sunrise dan sunset. Pada pagi hari, pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit di atas lautan awan, sementara di sore hari, matahari terbenam dengan latar belakang pegunungan memberikan pemandangan yang tak terlupakan.
Fasilitas di Puncak Tugu Petungkriyono
Meskipun merupakan area pegunungan yang alami, Puncak Tugu Petungkriyono telah dilengkapi dengan fasilitas dasar yang memadai bagi pengunjung, seperti:
Area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan empat.
Spot camping bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam di puncak sambil menikmati suasana alam.
Jalur trekking yang telah ditata agar lebih aman dan nyaman bagi pendaki.