Patung Merlion Di Singapura Akan Dihancurkan. Kesempatan terakhir untuk dapat berkunjung dan melihat patung ini adalah tanggal 20 Oktober 2019. Apa alasannya?

Menurut Sentosa Development Corporation (SDC), patung ikonik ikan berkepala singa setinggi 37 meter yang terletak di Sentosa Island tersebut akan dihancurkan setelah 20 Oktober. Tanggal pembongkaran belum dipastikan, karena tergantung rencaana konstruksi proyek selanjutnya.

Sebagai gantinya, jalan penghubung antara Resorts World Sentosa (RWS) dan pantai-pantai di selatan Sentosa akan dibangun sebagai atraksi wisata baru. Proyek ini merupakan fase pertama dari masterplan Sentosa-Brani yang disebutkan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dalam pidatonya di Hari Nasional 2019.

Masterplan Sentosa-Brani bertujuan untuk menghubungkan Pulau Sentosa dan Pulau Brani untuk menjadi tujuan baru wisata dan rekreasi. Proyek Sentosa Sensoryscape, yang akan menelan biaya $90 juta Singapore dollar dan dijadwalkan selesai pada tahun 2022, akan membangun jalan penghubung seluas 30.000 m2 yang dalam dua tingkat. Kedua pulau akan dibagi menjadi lima zona yang akan memiliki karakter khas dan unik.

Merlion adalah maskot Singapura. Patung Merlion di pulau Sentosa telah lama menjadi objek wisata ikonik sejak pertama kali diresmikan pada tahun 1995. Patung Merlion ini adalah yang terbesar dan tertinggi di Singapura, dimana pengunjung diizinkan untuk naik 12 lantai untuk menyaksikan pemandangan Singapura dari dari mulut patung atau kepalanya. Pada saat itu, dibutuhkan biaya $8 juta Singapore dollar untuk membangun patung yang dirancang oleh James Martin dari Australia.

Bagi turis yang ingin berfoto dengan patung Merlion, masih ada patung-patung Merlion lain yang terletak di Merlion Park di Singapore River yang paling banyak dikunjungi turis, Mount Faber, Tourism Court dan Ang Mo Kio.