Museum Sonobudoyo di Yogyakarta menampilkan koleksi budaya Jawa seperti wayang, batik, keris, serta pertunjukan wayang kulit, dengan harga tiket terjangkau.
Museum Sonobudoyo adalah salah satu museum budaya terpenting di Yogyakarta, yang didirikan pada tahun 1935 oleh arsitek Thomas Karsten. Museum ini menampilkan berbagai koleksi seni dan sejarah budaya Jawa, termasuk wayang, batik, keris, dan artefak prasejarah.
Lokasi dan Jam Buka
Museum Sonobudoyo berlokasi di Jalan Pangurakan No. 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini terbagi menjadi dua unit:
Unit I: Ruang Pamer Tetap, Ruang Pamer Temporer, Ruang Pagelaran Wayang, dan Gedung eks-Koleksi.
Unit II: Ruang Storage dan Ruang Perkantoran Pegawai.
Jam Buka:
Selasa–Minggu: 08.00–20.00 WIB
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke Museum Sonobudoyo cukup terjangkau, dengan rincian sebagai berikut:
Dewasa: Rp10.000/orang
Anak-anak: Rp5.000/orang
Daya Tarik Museum Sonobudoyo
Koleksi Wayang, Keris, dan Batik
Museum Sonobudoyo memiliki koleksi wayang kulit yang cukup lengkap, termasuk wayang dari berbagai daerah di Jawa. Selain itu, koleksi keris dan batik dari Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta dipamerkan dengan penjelasan mengenai fungsi dan sejarahnya dalam budaya Jawa.
Ruang Prasejarah dan Mainan Tradisional
Museum ini juga menampilkan artefak dari zaman prasejarah, termasuk alat-alat batu dan perunggu. Ada juga ruang mainan tradisional, yang menampilkan berbagai permainan anak-anak dari masa lalu yang penuh nilai budaya.
Pertunjukan Wayang Kulit
Museum Sonobudoyo terkenal dengan pertunjukan wayang kulit yang digelar setiap malam pukul 20.00 WIB. Pertunjukan ini menampilkan lakon-lakon klasik seperti Ramayana dan Mahabharata, diiringi oleh gamelan tradisional, memberikan pengalaman budaya yang autentik bagi pengunjung.
Fasilitas
Museum Sonobudoyo menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, antara lain:
Toilet umum
Area parkir luas
Pemandu wisata
Toko suvenir yang menjual berbagai barang-barang khas Jawa