Kopi Es Tak Kie adalah salah satu kedai kopi tertua dan legendaris di Jakarta. Kedai kopi ini berdiri pada tahun 1927. Nama Tak Kie berasal dari kata “Tak” yang artinya orang yang bijaksana, sederhana dan tidak macam-macam. Sementara kata “Kie” berarti mudah diingat orang. Meski letaknnya di gang sempit, namun kedai kopi yang didirikan sejak tahun 1927 ini banyak diburu oleh dari berbagai kalangan.
Awalnya, kedai Kopi Es Tak Kie hanyalah sebuah dagangan kaki lima yang berada di kawasan Petak Sembilan Glodok pada tahun 1927. Setelah uang cukup terkumpul, Liong Kwie Tjong memutuskan untuk pindah ke sebuah gedung berarsitektur Belanda tempat Kedai Kopi Es Tak Kie kini berdiri Jalan Pintu Besar Selatan III No 4. Sekarang, Kedai Kopi Es Tak Kie diurus oleh generasi ketiga, yaitu Latif Yulus atau yang kerap disapa “Ayauw”.
Kopi Es Tak Kie pada jaman dulu
Kopi Es Tak Kie pada jaman dulu
Menu dan Jam Buka
Untuk menu makanan, disini terdapat menu makanan berat seperti mie. kwetiau. dan bihun ayam. Sedangkan untuk menu roti, terdapat roti bakar, roti daging, banana walnut, dan menu lainnya.
Untuk menu minuman yaitu kopi, terdapat dua pilihan yaitu kopi hitam dan kopi susu. Rasa kopi sudah tidak perlu diragukan lagi, karena sudah menggunakan racikan jaman dulu.
Menu kopi hitam di Kopi Es Tak Kie
Kopi Es Tak Kie buka setiap hari, mulai dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Kedai kopi ini selalu ramai dikunjungi di pagi hari. Aktor kawakan Tan Tjeng Bok, semasa hidupnya menjadi pelanggan setia Kopi Es Tak Kie, termasuk atlet badminton kawakan, Lim Swie King. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga pernah mampir di kedai kopi ini.
