Fulan Fehan adalah dataran tinggi yang terletak di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Terkenal dengan keindahan sabana yang luas, Fulan Fehan menawarkan pemandangan yang memukau dengan latar belakang Gunung Lakaan.

Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, sering disebut sebagai "negeri di atas awan" karena seringnya kabut menyelimuti area ini. Suasana yang tenang dan alami membuat Fulan Fehan menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

Lokasi dan Cara Menuju Fulan Fehan

Fulan Fehan terletak di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, dengan jarak sekitar 35 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau ojek. Rute perjalanan menuju Fulan Fehan menawarkan pemandangan alam yang indah, dengan jalanan berkelok melewati perbukitan dan hutan.

Jam Buka dan Harga Tiket

• Jam Buka: Fulan Fehan dapat dikunjungi kapan saja sepanjang hari, memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan sesuai dengan keinginan mereka.

• Harga Tiket: Tidak ada biaya masuk resmi untuk mengunjungi Fulan Fehan. Namun, pengunjung disarankan untuk memberikan donasi sukarela kepada penduduk setempat yang membantu menjaga kebersihan dan keamanan area wisata.

Daya Tarik Utama Fulan Fehan

• Sabana Luas dengan Latar Gunung Lakaan: Fulan Fehan dikelilingi oleh sabana yang luas, dihiasi dengan hamparan hijau rumput yang membentang. Di latar belakang, Gunung Lakaan menjulang tinggi, menambah keindahan pemandangan alam.

• Kuda dan Sapi Merumput: Salah satu pemandangan khas di Fulan Fehan adalah kuda dan sapi yang bebas merumput di sabana. Kehadiran hewan-hewan ini menambah suasana alami dan eksotis dari tempat ini.

• Negeri di Atas Awan: Fulan Fehan sering diselimuti kabut, terutama pada pagi hari, yang memberikan kesan seperti berada di negeri di atas awan. Pemandangan ini sangat menakjubkan dan menjadi daya tarik utama bagi fotografer.

• Wisata Budaya: Di sekitar Fulan Fehan, terdapat kampung-kampung tradisional yang masih memegang teguh adat dan budaya lokal. Wisatawan dapat belajar tentang budaya setempat dan menikmati keramahan penduduk lokal.