Kapal Lampulo, yang dikenal sebagai "Kapal di Atas Rumah," merupakan monumen bersejarah yang mengenang tragedi tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Kapal ini menjadi saksi bisu dari peristiwa mengerikan tersebut, ketika gelombang tsunami menghanyutkannya hingga terdampar di atas rumah warga di Desa Lampulo, Banda Aceh. Kini, Kapal Lampulo menjadi tempat wisata edukasi yang penting bagi masyarakat dan wisatawan.
Kapal Lampulo: Monumen Peringatan Tsunami di Banda Aceh
Lokasi Kapal Lampulo
Kapal Lampulo terletak di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Lokasinya strategis dan mudah diakses, hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat Kota Banda Aceh, sehingga bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jam Buka Kapal Lampulo
Kapal Lampulo buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 12.00. Waktu kunjungan yang terbatas ini memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk mengunjungi monumen pada pagi hari.
Harga Tiket Masuk
Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk mengunjungi Kapal Lampulo. Tempat ini gratis untuk umum, menjadikannya destinasi wisata sejarah dan edukasi yang terjangkau bagi semua kalangan.
Daya Tarik Kapal Lampulo
Daya Tarik Kapal Lampulo
Peringatan Tsunami Aceh: Kapal Lampulo berfungsi sebagai monumen peringatan bencana tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004. Kapal kayu ini memiliki panjang 25 meter, lebar 5,5 meter, dan berat 20 ton, yang dihempaskan oleh gelombang tsunami hingga terdampar di atas rumah.
Eksplorasi Dua Lantai: Kapal Lampulo memiliki dua lantai yang dapat dijelajahi pengunjung. Lantai pertama menampilkan nama-nama warga Lampulo yang menjadi korban tsunami, sementara lantai kedua berisi foto-foto yang mendokumentasikan kejadian tsunami dan proses pemulihan Kota Banda Aceh.
Museum Mini dan Edukasi: Selain mengenang peristiwa tragis, Kapal Lampulo juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi pengunjung tentang dampak bencana alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Kapal Lampulo bukan hanya menyajikan pemandangan yang menarik tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya menghargai dan belajar dari sejarah. Mengunjungi Kapal Lampulo akan memperkaya pemahaman Anda tentang tragedi tsunami Aceh dan ketahanan masyarakatnya dalam menghadapi bencana.
