Kampung Tenun Samarinda: Wisata Budaya di Tepi Mahakam
Kampung Tenun Samarinda, pusat kerajinan tradisional di tepian Sungai Mahakam, menyajikan warisan budaya tenun Sarung Samarinda dengan tiket masuk gratis.
Kampung Wisata Tenun Samarinda adalah destinasi budaya yang memadukan keindahan seni tenun tradisional dengan sejarah panjang di tepi Sungai Mahakam. Kampung ini terkenal sebagai tempat produksi Sarung Samarinda, salah satu kain tenun tradisional khas yang dibuat dengan teknik gedokan oleh para pengrajin setempat.
Pengunjung yang datang ke kampung ini dapat merasakan langsung suasana asli kehidupan pengrajin, menyaksikan proses pembuatan sarung, dan mendalami sejarah panjang yang melekat pada kampung ini.
Lokasi Kampung Wisata Tenun Samarinda
Kampung Wisata Tenun terletak di Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, tepat di tepian Sungai Mahakam. Lokasi ini sangat mudah diakses dari pusat kota Samarinda melalui Jembatan Mahakam. Selain menikmati keindahan kerajinan tradisional, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah di sekitar sungai yang menjadi ikon kota Samarinda.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Kampung Wisata Tenun Samarinda buka 24 jam setiap hari, meskipun umumnya pengunjung datang antara jam 09.00 hingga 19.00 WITA. Pengunjung bebas menikmati suasana kampung dan melihat proses menenun kapan saja tanpa dipungut biaya, karena tiket masuk ke Kampung Tenun gratis. Namun, banyak pengunjung membeli kain tenun atau sarung sebagai dukungan terhadap industri kerajinan lokal.
Daya Tarik Utama Kampung Wisata Tenun
Proses Pembuatan Sarung Samarinda
Pengunjung yang datang ke Kampung Tenun Samarinda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan Sarung Samarinda, yang terkenal dengan motif khas dan teknik tenun yang menggunakan alat tradisional, yaitu gedokan. Proses menenun ini dikerjakan secara manual oleh para pengrajin yang sudah berpengalaman. Setiap sarung yang dihasilkan memiliki corak dan kualitas tinggi, menjadikannya salah satu produk kebanggaan Samarinda.
Sejarah dan Budaya Kampung Tenun
Kampung Tenun Samarinda memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan masyarakat Bugis yang membawa keterampilan menenun mereka ke Kalimantan pada abad ke-17. Penduduk Kampung Tenun telah mempertahankan tradisi ini secara turun-temurun, menjadikannya bagian penting dari budaya Samarinda. Pengunjung tidak hanya akan belajar tentang teknik tenun, tetapi juga bisa memahami lebih dalam tentang sejarah migrasi pengrajin Bugis ke daerah ini.
Wisata Edukasi Budaya
Selain menyaksikan proses tenun, Kampung Wisata Tenun juga menawarkan wisata edukasi budaya. Pengunjung dapat mengikuti workshop untuk belajar teknik dasar menenun, mempelajari pola-pola khas Sarung Samarinda, hingga berinteraksi langsung dengan para pengrajin. Hal ini membuat wisata ke Kampung Tenun tak hanya menarik bagi wisatawan biasa, tetapi juga bagi mereka yang tertarik mendalami seni kerajinan tradisional.
Pemandangan Sungai Mahakam
Kampung ini terletak di tepi Sungai Mahakam, salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang mengalir melintasi Samarinda. Pengunjung bisa menikmati pemandangan yang menenangkan sambil berjalan-jalan di sekitar kampung atau beristirahat di tepi sungai. Pemandangan ini memberikan nilai tambah tersendiri, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang damai.