JEPANG setelah Olimpiade
Industri pariwisata Jepang berkembang pesat sebelum pandemi, dengan 31,8 juta pengunjung pada 2019 dan target 40 juta pada 2020. Namun, pandemi dan penundaan Olimpiade mengganggu rencana tersebut. Meskipun demikian, Jepang siap menyambut kembali pengunjung internasional dan pemerintah tetap berkomitmen untuk menyambut 60 juta pengunjung internasional pada tahun 2030.
Akan ada pemandangan baru dan pilihan akomodasi yang tersedia untuk menyambut wisatawan kembali. Olimpiade juga membawa perbaikan infrastruktur, termasuk stasiun kereta api baru dan perluasan bandara. Hotel mewah juga telah ditambahkan di ibu kota dan di seluruh negeri. Perbaikan ini bertujuan untuk tidak hanya melayani pengunjung internasional yang kembali, tetapi juga menarik pengunjung baru untuk datang.
Tokyo
Untuk mengalami Olimpiade, kunjungi Stadion Nasional Jepang di distrik Shinjuku Tokyo dekat Kuil Meiji Jingu. Pemandangan terbaik stadion adalah dari dek observasi Shibuya Sky di gedung Shibuya Scramble Square. Atraksi populer lainnya termasuk Menara Tokyo, Restoran Robot, Kuil Sensoji, Museum Ghibli, dan Teluk Tokyo. Untuk pengalaman unik, kunjungi kandang sumo untuk melihat latihan. Pastikan juga mengunjungi teamLab Borderless, museum seni digital pertama di dunia.
Hotel di Tokyo
Perjalanan sehari dari Tokyo ke Nagano
Nagano terkenal dengan ski off-piste dan pendakian gunung di hutan. Itu juga menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1998. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah ninja kota ini dengan mengunjungi Museum Togakure Ninpo dan Desa Ninja Anak. Kota Nagano adalah titik akses utama untuk mengunjungi monyet salju.
Untuk mencapai Nagano, gunakan shinkansen, atau kereta cepat, dari Tokyo, yang memakan waktu 1 jam 22 menit.
Tempat menginap di Nagano?
Kyoto
Kyoto adalah tujuan yang harus dilihat bagi para pelancong ke Jepang. Dikenal sebagai ibu kota budaya Jepang, ini adalah rumah bagi 17 Situs Warisan Dunia UNESCO, jalan berbatu, dan banyak kuil Buddha dan kuil Shinto. Itu juga merupakan tempat kelahiran budaya Geisha dan Upacara Minum Teh Jepang.
Museum baru atau yang direnovasi, seperti Museum Seni Kyoto City Kyocera dan Museum Seni Fukuda di Arashiyama, dijadwalkan dibuka kembali tepat waktu untuk Olimpiade. Kyoto juga menawarkan berbagai hotel, mulai dari ryokan tradisional hingga akomodasi mewah.
Untuk mencapai Kyoto dari Tokyo, gunakan shinkansen, yang memakan waktu 2 jam 20 menit.
Hotel populer di Kyoto
Perjalanan sehari dari Kyoto ke Hiroshima
Hiroshima mudah diakses dari Kyoto, dengan perjalanan shinkansen memakan waktu kurang dari dua jam. Terlepas dari masa lalunya yang tragis sebagai tempat terjadinya bom atom tahun 1945, Hiroshima telah bergerak maju dan sekarang menjadi kota semarak yang mengakui sejarahnya.
Untuk pengunjung yang baru pertama kali datang, atraksi yang wajib dilihat adalah Genbaku Dome, juga dikenal sebagai A-Bomb Dome. Bekas ruang pameran dibiarkan hancur setelah pemboman dan berfungsi sebagai pengingat permanen akan kehancuran tersebut. Sebuah plakat di belakang aula menandai titik Ground Zero. Kubah Genbaku menghadap ke Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, tempat upacara tahunan diadakan pada tanggal 6 Agustus. Taman ini juga menampung Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima. Selain situs sejarahnya,
Hiroshima menawarkan banyak hal, termasuk Istana Hiroshima yang indah dan taman Shukkeien. Naik perahu singkat dari kota membawa Anda ke pulau Miyajima dan gerbang torii yang terkenal. Pulau ini juga menawarkan kesempatan untuk hiking atau menaiki kereta gantung ke atas Gunung Misen untuk menikmati pemandangan Laut Pedalaman Seto.
Tempat menginap di Hiroshima
Okinawa
Dikenal sebagai "Hawaii-nya Jepang", Okinawa adalah kumpulan pulau subtropis dengan pantai yang indah, terumbu karang, dan kesempatan menyelam yang luar biasa. Itu juga rumah bagi bunga sakura pertama di negara itu dan tempat kelahiran karate. Sejumlah hotel dan resor ramah lingkungan baru telah dibuka, serta Akuarium DMM Kariyushi.
Untuk sampai ke Okinawa, ambil penerbangan 2,5-3 jam dari Tokyo. Feri dari Kagoshima juga berangkat tiga hingga empat kali seminggu, memakan waktu sekitar 25 jam.
Hotel populer di Okinawa
Hokkaido
Hokkaido, pulau paling utara Jepang, menjadi tuan rumah lomba jalan kaki dan maraton untuk Olimpiade. Ia dikenal dengan danau vulkanik dan taman nasionalnya, serta budaya aslinya yang kaya.
Museum Nasional Ainu dibuka pada Juli 2020 untuk mengeksplorasi sejarah dan budaya masyarakat Ainu. Teras Unkai menawarkan pemandangan lautan awan yang menakjubkan, dan telah dibuka kembali dengan platform yang diperpanjang. Hokkaido juga terkenal dengan skinya, karena Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1972.
Untuk sampai ke Hokkaido, ambil penerbangan singkat dari Tokyo atau kereta peluru, yang memakan waktu lebih dari 4 jam.
Hotel di Hokkaido
Osaka
Osaka, kota terbesar ketiga di Jepang, mungkin tidak seindah beberapa kota lainnya, tetapi merupakan tujuan yang bagus bagi mereka yang menyukai makanan dan kesenangan. Slogan tidak resmi kota ini adalah "kuidaore", yang berarti "makan sampai habis", dan dikenal dengan makanan jalanannya.
Kastil Osaka adalah salah satu landmark kota yang paling terkenal, dan Taman Tennoji adalah tempat atraksi seperti kebun binatang dan museum seni rupa kota. Lingkungan Shinsekai, yang meniru Paris dan Coney Island, adalah area unik dan penuh warna tempat Anda dapat mencoba fugu (blowfish) untuk makan malam.
Alasan lain untuk mengunjungi Osaka adalah pembukaan Super Nintendo World baru-baru ini di Universal Studios Jepang, di mana Anda dapat mengendarai Yoshi dan mengumpulkan koin emas untuk membantu menyelamatkan Jamur Emas Princess Peach.
Kereta peluru tercepat dari Tokyo membutuhkan waktu 2,5 jam untuk mencapai Osaka.
Tempat menginap di Osaka
Perjalanan sehari dari Osaka ke Wakayama
Wakayama, naik kereta ekspres cepat dari Osaka, adalah jantung spiritual Jepang dengan hutan berkabut, jalur gunung, mata air panas, dan pantai yang indah. Itu juga rumah bagi beberapa ramen terbaik di Jepang dan tempat kelahiran kecap Jepang. Daya tarik utamanya adalah kompleks kuil kuno Kōya-san di puncak gunung, pusat penting Buddhisme Shingon. Pertimbangkan untuk bermalam di kuil untuk pengalaman meremajakan sepenuhnya. Untuk sampai ke Wakayama, dibutuhkan waktu satu jam dengan mobil dari Osaka.
Tempat menginap di Wakayama
Bermalam dari Osaka ke Kinosaki
Pertimbangkan perjalanan ke Kinosaki Onsen untuk arsitekturnya yang dilestarikan dengan indah, pesona tradisional, dan onsen yang indah. "Onsen hopping" adalah kegiatan yang populer, jadi jangan malu dan berjalan-jalan di kota mengunjungi berbagai onsen. Setelah selesai, nikmati pemandangan panorama dari dek observasi di Kinosaki Ropeway. Untuk sampai ke Kinosaki Onsen, dibutuhkan waktu tiga jam dengan kereta api dari Osaka dan 2,5 jam dengan kereta api dari Kyoto.