Jembatan Gantung Lembar, yang berlokasi di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu peninggalan sejarah sekaligus infrastruktur fungsional yang menghubungkan Dusun Puyahan dengan Dusun Cemare. Selain memiliki fungsi penting bagi mobilitas warga setempat, jembatan ini juga menjadi daya tarik wisata karena pemandangan alamnya yang indah dan panoramik.

Lokasi dan Akses Jembatan Gantung Lembar

Jembatan Gantung Lembar terletak di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jembatan ini berfungsi sebagai penghubung Dusun Puyahan dan Dusun Cemare, memudahkan akses warga lokal dalam kegiatan sehari-hari.

Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, dan akses jalannya relatif baik untuk dilalui. Pengunjung dapat memanfaatkan rute dari pusat kota Mataram dengan jarak tempuh sekitar 30-45 menit.

Daya Tarik Jembatan Gantung Lembar

Pemandangan Alam yang Menawan

Salah satu daya tarik utama Jembatan Gantung Lembar adalah pemandangannya yang spektakuler. Dari atas jembatan, pengunjung bisa menikmati panorama alam yang memukau, termasuk hamparan hijau perbukitan dan sungai yang mengalir di bawahnya. Tempat ini cocok bagi para pencinta alam dan fotografi yang ingin mengabadikan momen indah dengan latar alam yang menakjubkan.

Arsitektur Klasik dan Sejarah

Jembatan ini dibangun dengan desain yang kokoh dan klasik, mengingatkan pada gaya infrastruktur kolonial yang masih bertahan hingga sekarang. Panjang jembatan yang mencapai 120 meter dan lebarnya 1,8 meter menunjukkan kualitas konstruksi yang kuat dan fungsional hingga saat ini. Jembatan ini juga berperan penting dalam sejarah pembangunan infrastruktur di Lombok Barat.

Penghubung Dua Dusun

Selain sebagai destinasi wisata, jembatan ini memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari warga. Jembatan Gantung Lembar menghubungkan Dusun Puyahan dengan Dusun Cemare, memudahkan akses masyarakat untuk beraktivitas, baik dalam perdagangan, pendidikan, atau urusan lainnya. Kegunaan jembatan ini sebagai penghubung desa menambah nilai pentingnya bagi perekonomian lokal.