Jamu Ginggang di Yogyakarta: Lokasi dan Info Terkini

Saatnya Anda juga mencoba sensasi Jamu Ginggang yang dibuat khusus oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta!
15 Jun 2022 ·By Ayurizka Purwadhania
·
Share Article
Warung Jamu Ginggang /
Warung Jamu Ginggang / medeledhet

Salah satu destinasi wajib jika Anda pecinta jamu saat berkunjung ke Yogyakarta adalah datang ke Jamu Ginggang yang sudah berdiri lebih dari 70 tahun. Tempat ini menjadi wisata legendaris di Yogyakarta karena Anda serasa kembali ke tahun 1950-an dengan berada di warung ini.

Simak info selengkapnya tentang Jamu Ginggang berikut ini!

Lokasi

Warung Jamu Ginggang /
Warung Jamu Ginggang / Albert Ghana Pratama

Jika Anda berada di kawasan Masjid Pakualaman, lokasi warung jamu ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari masjid. Anda bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan pribadi.

Tempatnya yang masih sama sejak awal dibangun membuat nuansa di Warung Jamu Ginggang terasa kembali ke masa lampau.

Harga & Menu

Menu Jamu Ginggang /
Menu Jamu Ginggang / windy caesaria

Jamu Ginggang menyediakan 3 jenis menu, yang pertama adalah jamu biasa, minuman dingin, dan juga jamu telor.

  • Harga Jamu Biasa: Rp6.000-Rp25.000
  • Harga Minuman Dingin: Rp1.000-Rp16.000
  • Harga Jamu Telor: Rp9.000-Rp17.000

Jam Buka

Warung Jamu Ginggang /
Warung Jamu Ginggang / Adji Sukresno

Saat paling tepat untuk menikmati Jamu Ginggang adalah pagi dan malam hari. Karena pada jam-jam inilah tubuh lebih optimal untuk mencerna zat yang ada di tubuh.

Jamu Ginggang buka setiap hari (Senin-Minggu).

  • Jam Buka: 09.00-20.00 WIB

Sejarah Jamu Ginggang

Jamu Ginggang /
Jamu Ginggang / pandega saktya

Warung jamu Ginggang ini sudah mulai dirintis oleh Bilowo yang merupakan abdi dalem Puro Pakualaman. Jamu Ginggang didirikan pada tahun 1950 atau sudah berdiri selama 72 tahun dan menjadi salah satu pelopor warung jamu yang ada di Yogyakarta. Nama Ginggang juga pemberian dari Sri Paku Alaman VI, yang lengkapnya 'Jamu Jawa Asli Tan Ginggang'. Tan

Ginggang berasal dari bahasa Jawa yang artinya selalu akrab, rukun dan bersatu. Diharapkan warung jamu ini bisa selalu membuat warga jadi rukun. Anda disarankan untuk meminum jamu sebanyak 2-3x dalam seminggu untuk menjaga metabolisme tubuh tetap lancar dan membuat tubuh menjadi lebih segar.

Hotel di Sekitar Pakualaman

Share Article