House of Sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee, seorang pengusaha Tionghoa Indonesia yang berimigrasi ke Surabaya dari provinsi Fujian di Tiongkok pada awal abad ke-20. Liem Seeng Tee adalah seorang saudagar tembakau yang sukses, dan ia menggunakan kekayaannya untuk membangun House of Sampoerna sebagai rumah keluarga.
Teras rumah tinggal keluarga di House of Sampoerna / Ega Cahyani
House of Sampoerna adalah contoh arsitektur kolonial Belanda yang indah. Dibangun pada tahun 1920-an dan telah dipugar dengan cermat ke kondisi aslinya. Rumah itu setinggi tiga lantai dan memiliki halaman tengah. Lantai pertama ditempati oleh toko tembakau, yang merupakan bisnis Liem Seeng Tee, dan lantai dua dan tiga adalah tempat tinggal keluarga.
Museum House of Sampoerna
Barang-barang antik dan rokok Dji Sam Soe di Museum House of Sampoerna / liann IP
House of Sampoerna kini menjadi museum yang menceritakan kisah keluarga Liem dan kontribusinya terhadap sejarah Surabaya. Pengunjung dapat melihat perabotan dan barang-barang asli keluarga, serta belajar tentang masa lalu kolonial Surabaya.
