Gereja Puhsarang: Wisata Religi dengan Arsitektur Unik di Kediri

Gereja Puhsarang di Kediri, dibangun sejak 1936 dengan arsitektur Jawa-Majapahit dan Katolik, telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.
5 Sep 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

Gereja Puhsarang di Kabupaten Kediri adalah salah satu destinasi religi yang menyajikan perpaduan unik arsitektur Jawa-Majapahit dan Katolik. Diresmikan pada tahun 1936, gereja ini menjadi ikon budaya dan spiritual di Jawa Timur serta ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.

Gereja Puhsarang: Wisata Religi dengan Arsitektur Unik di Kediri
Gereja Puhsarang: Wisata Religi dengan Arsitektur Unik di Kediri

Lokasi Gereja Puhsarang

Gereja ini berada di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Terletak di kawasan alam yang asri, menjadikannya tempat ideal untuk berziarah dan meditasi.

Daya Tarik Gereja Puhsarang

Daya Tarik Gereja Puhsarang
Daya Tarik Gereja Puhsarang
  • Sejarah dan Arsitektur: Peletakan batu pertama dilakukan pada 11 Juni 1936 atas inisiasi Romo Jan Wolters CM, dan gereja dirancang oleh arsitek Henri Maclain Pont. Arsitekturnya memadukan unsur tradisional Jawa-Majapahit dengan simbol Katolik Roma, menciptakan perpaduan arsitektur yang indah dan sakral.
  • Gua Maria Puhsarang: Gua Maria di kompleks ini menjadi pusat ziarah yang menawarkan ketenangan dan suasana spiritual. Gua ini sering digunakan untuk berdoa dan meditasi oleh umat Katolik.
  • Cagar Budaya Nasional: Karena keunikan arsitekturnya dan nilai sejarahnya, Gereja Puhsarang telah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ini menjadikannya salah satu situs penting yang dilindungi di Indonesia.

Gereja Puhsarang di Kediri tidak hanya menjadi destinasi wisata religi, tetapi juga sebuah situs bersejarah dengan nilai arsitektur tinggi. Perpaduan antara budaya Jawa-Majapahit dan Katolik, serta statusnya sebagai cagar budaya nasional, menjadikan gereja ini wajib dikunjungi oleh mereka yang tertarik pada sejarah, arsitektur, dan wisata rohani.

Share Article
Also Read