7 Fakta Menarik Sigiriya, Situs Warisan Dunia UNESCO di Sri Lanka

Sri Lanka, sebuah pulau tropis yang kaya akan keindahan alam dan sejarahnya yang beragam, menjadi rumah bagi salah satu keajaiban arsitektur kuno yang paling menakjubkan di dunia: Sigiriya. Situs ini, yang terletak di sebelah barat laut dari ibu kota Sri Lanka, Colombo, telah menarik perhatian wisatawan, sejarawan, dan peneliti sejak ditemukan kembali pada abad ke-19. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang fakta-fakta menarik seputar Sigiriya.

Sigiriya, juga dikenal sebagai "Singa Batu", memiliki sejarah yang kaya dan legendaris. Dibangun pada abad ke-5 Masehi oleh Raja Kasyapa dari Kerajaan Anuradhapura, situs ini merupakan simbol kekuasaan dan kemegahan pada masanya. Raja Kasyapa membangun istana megahnya di puncak menara batu setinggi 200 meter, yang menjadi salah satu fitur paling mencolok dari Sigiriya.

Salah satu daya tarik utama Sigiriya adalah lukisan fresko yang terdapat di dinding-dindingnya. Lukisan-lukisan ini menggambarkan wanita-wanita cantik dan dipercaya mewakili para permaisuri atau bidadari. Keindahan dan detail lukisan ini menjadi bukti keahlian seni rupa pada masa itu dan merupakan salah satu peninggalan seni terpenting di Sri Lanka.

Sigiriya juga terkenal dengan sistem taman airnya yang maju. Terdapat kolam-kolam dan saluran air yang dirancang dengan cermat untuk mengairi area sekitarnya dan menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan di tengah iklim tropis. Sistem ini menunjukkan tingkat keahlian teknik yang tinggi pada masa itu.

Selain istana utama di puncak menara batu, Sigiriya juga memiliki kompleks arsitektur yang luas di sekitarnya. Ini termasuk benteng-benteng, taman-taman, dan berbagai struktur lainnya yang menunjukkan kompleksitas dan kemegahan kerajaan pada masa itu.

Dari puncak Sigiriya, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari sekitar area. Hutan-hutan yang hijau, dan pegunungan yang jauh menjadi latar belakang yang sempurna untuk situs arkeologi yang megah ini.

Pada tahun 1982, Sigiriya diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini menegaskan pentingnya Sigiriya dalam konteks sejarah, budaya, dan arsitektur dunia. Ini juga memberikan perlindungan tambahan dan dukungan untuk pelestarian dan pemeliharaan situs ini.

Sigiriya juga memiliki "Kebun Raja" yang luas, yang merupakan kombinasi dari fungsi estetika dan praktis. Di sini, tanaman-tanaman langka dan eksotis ditanam untuk kebutuhan istana, serta untuk menciptakan suasana yang indah dan nyaman bagi penghuni istana.

Sigiriya, dengan sejarahnya yang legendaris, arsitekturnya yang megah, dan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetap menjadi salah satu tujuan wisata yang paling menarik di Sri Lanka. Keberadaannya mengingatkan kita akan kejayaan masa lalu dan keindahan alam yang luar biasa dari pulau Sri Lanka yang indah ini.