Era baru perjalanan ruang angkasa: SpaceX berhasil luncurkan astronot NASA ke Stasiun Ruang Angkasa

Peluncuran berawak terakhir adalah pada tahun 2011, hampir satu dekade lalu
Share Article

SpaceX berhasil meluncurkan Astronot NASA dari Kennedy Space Center di Florida, membuka era baru perjalanan ruang angkasa bagi umat manusia. Peluncuran berawak terakhir adalah pada tahun 2011, hampir satu dekade lalu, dan dihitung biayanya sekitar 1.5 milyar dollar AS. Peluncuran terbaru ini hanya menghabiskan biaya sekitar 62 juta dollar AS + 55 juta dollar AS per astronot, meskipun masih mahal, hanyalah sebagian kecil dari biaya yang dikeluarkan satu dekade lalu.

Rocket Falcon meluncur dari Kennedy NASA Center (Kiri), Astronot Behnken dan Hurley mengacungkan jempol di dalam kapsul Dragon (Kanan)
Rocket Falcon meluncur dari Kennedy NASA Center (Kiri), Astronot Behnken dan Hurley mengacungkan jempol di dalam kapsul Dragon (Kanan)

Peluncuran ini diharapkan untuk disaksikan ribuan orang dari pantai Florida, namun karena wabah virus corona, masyarakat dihimbau untuk diam di rumah saja untuk menonton peluncuran virtual. Administrator NASA, Jim Bridenstine, pendiri SpaceX, Elon Musk, serta presiden AS, Donald Trump, dan wakilnya, Mike Pence, hadir untuk menyaksikan peluncuran.

Sebuah pesawat roket Falcon 9 dan kapsul bernama Dragon menyemburkan api baru ke dalam program penerbangan manusia ke ruang angkasa pada hari Sabtu kemarin, membawa dua astronot ke petualangan ruang angkasa yang dinanti-nanti. Peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan kapsul Dragon dari Kennedy Space Center di Florida, menuju ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) menandai pertama kalinya sejak 2011 manusia telah meluncur ke orbit dari tanah AS.

Rocket Falcon meluncur dari Kennedy NASA Center
Rocket Falcon meluncur dari Kennedy NASA Center

"Tapi perjalanan ini tidak hanya untuk mengantarkan kita ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Ini tentang siapakah kita sebagai manusia dan masa depan kita sebagai manusia," kata Elon Musk. Komentar Musk datang beberapa jam setelah roket SpaceX Falcon 9 lepas landas dari kompleks peluncuran bersejarah 39A itu, membawa pesawat ruang angkasa Dragon dengan astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley. "Saya pikir ini adalah sesuatu yang sangat penting di Amerika Serikat tetapi lebih menarik bagi semua orang di seluruh dunia yang dalam diri mereka memiliki semangat eksplorasi," kata Musk. "Ini adalah sesuatu yang umat manusia harus gembira dan bangga."

Jika semua berjalan dengan baik, SpaceX akan segera meluncurkan lagi astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA dan lembaga ruang angkasa lainnya. Rencananya, operasi berikutnya, yang disebut Kru-1, akan diluncurkan ke ISS pada tanggal 30 Agustus, dengan tiga astronot NASA dan satu astronot dari Jepang.

Astronot Behnken dan Hurley berkomunikasi dengan NASA di dalam kapsul Dragon
Astronot Behnken dan Hurley berkomunikasi dengan NASA di dalam kapsul Dragon

Astronot NASA, Behnken dan Hurley, akan tiba di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) Minggu pagi (30 Mei) waktu setempat, dan pesawat ruang angkasa, Dragon, dijadwalkan parkir mandiri ke dermaga stasiun ISS pada hari Senin.

 
Share Article