Ekowisata Subak Sembung adalah salah satu tempat wisata Bali yang menyajikan suasana pedesaan dengan hamparan sawah hijau yang luas. Terletak di Peguyangan, Denpasar Utara, tempat ini menjadi destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam dan belajar tentang sistem pertanian tradisional Bali.
Ekowisata Subak Sembung: Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka (inengahsuarna Instagram)
Lokasi dan Rute Menuju Ekowisata Subak Sembung
Subak Sembung berlokasi di Jalan Ahmad Yani Utara, Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Dengan akses yang mudah dari pusat kota, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk mencapai lokasi ini.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Tempat ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 19.00 WITA, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana sawah sepanjang hari. Tidak ada biaya tiket masuk, menjadikannya destinasi wisata di Bali yang terjangkau bagi semua kalangan.
Daya tarik utama Subak Sembung adalah pemandangan sawah hijau yang luas dengan luas sekitar 115 hektar, yang memberikan suasana pedesaan yang segar dan tenang. Selain menjadi area ekowisata, sawah-sawah ini juga menjadi salah satu mata pencaharian utama warga setempat. Pengunjung bisa melihat langsung aktivitas pertanian dan belajar tentang sistem irigasi subak yang khas di Bali.
Fasilitas di Ekowisata Subak Sembung
Ekowisata Subak Sembung menyediakan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat balai yang bisa digunakan untuk bersantai atau melakukan kegiatan bersama, seperti yoga dan meditasi.
Fasilitas lain termasuk toilet, area parkir, dan warung yang menjual berbagai produk lokal, sehingga wisatawan bisa menikmati camilan sambil menikmati pemandangan sawah. Keberadaan jogging track juga memungkinkan wisatawan untuk berolahraga sambil menikmati udara segar di pagi hari.
Aktivitas Menarik di Ekowisata Subak Sembung
Pengunjung bisa jogging, bersepeda, atau berjalan-jalan santai di sepanjang area sawah untuk merasakan suasana pedesaan yang alami. Selain itu, tempat ini sering digunakan untuk kegiatan edukasi, di mana wisatawan dapat mempelajari sistem irigasi subak dan cara bercocok tanam tradisional dari petani setempat.
Pengalaman berkunjung ke Subak Sembung menjadi semakin lengkap dengan adanya pasar produk organik di sekitar area. Di sini, wisatawan bisa membeli hasil pertanian lokal yang segar dan organik sebagai oleh-oleh khas Bali.
