Desa Wisata Adat Osing Kemiren, terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, adalah destinasi wisata budaya yang menampilkan kehidupan dan tradisi suku Osing. Desa seluas 177,052 hektare ini dihuni oleh sekitar 2.569 jiwa yang sehari-hari menggunakan Bahasa Osing. Sebagai salah satu pusat kebudayaan Osing, Desa Kemiren menawarkan pengalaman otentik yang mencakup rumah adat, kuliner, dan kesenian tradisional.
Lokasi Desa Wisata Osing
Desa Kemiren terletak sekitar 8 km dari pusat kota Banyuwangi, di Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi ini dapat dengan mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Keberadaannya yang tidak jauh dari pusat kota menjadikan Desa Kemiren sebagai destinasi yang ideal untuk kunjungan budaya.
Jam Buka Desa Wisata Osing
Desa Wisata Adat Osing Kemiren buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Waktu operasional ini memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan suasana desa dan berbagai aktivitas budaya yang ditawarkan sepanjang hari.
Penginapan di Desa Wisata Osing
Desa Kemiren menyediakan penginapan bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman lebih dekat dengan kehidupan suku Osing. Penginapan ini dirancang dengan gaya tradisional yang memberikan kenyamanan sekaligus keunikan tersendiri, sehingga pengunjung dapat merasakan kehidupan sehari-hari di desa ini.
Daya Tarik Desa Wisata Osing
Budaya dan Bahasa Osing: Desa Kemiren adalah salah satu tempat terbaik untuk mempelajari budaya dan bahasa Osing yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh penduduk setempat. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal untuk mempelajari tradisi dan kehidupan mereka.
Rumah Adat Osing: Salah satu daya tarik utama desa ini adalah rumah-rumah adat Osing yang masih dipertahankan dengan baik. Rumah-rumah ini mencerminkan arsitektur tradisional dengan bahan-bahan alami, seperti kayu dan bambu, memberikan nuansa pedesaan yang kental.
Kuliner Tradisional: Desa ini menawarkan berbagai kuliner khas Osing, seperti pecel pitik dan kopi lanang, yang bisa dinikmati di rumah-rumah penduduk atau warung tradisional. Mencicipi kuliner lokal adalah cara terbaik untuk merasakan keunikan budaya Osing.
Kesenian dan Upacara Adat: Pertunjukan seni seperti tarian Gandrung dan angklung paglak sering diadakan untuk menyambut tamu atau pada acara-acara adat. Upacara adat juga menjadi daya tarik tersendiri, yang memperlihatkan bagaimana tradisi dan kepercayaan suku Osing dijalankan.