Florence kembali mempersembahkan daya tarik baru dengan kehadiran Giunti Odeon, toko buku sekaligus bioskop yang memikat. Terletak di dalam Palazzo degli Strozzini yang bergaya abad kelima belas, Giunti Odeon menjadi simbol perpaduan antara sejarah dan modernitas. Ini bukan hanya bioskop, tetapi juga perpustakaan dan tempat nongkrong yang menawarkan pengalaman budaya yang luar biasa.
Giunti Odeon
Dibuka kembali pada akhir tahun 2023 setelah beberapa bulan sempat tutup, Giunti Odeon menyuguhkan tampilan baru yang menyegarkan dan kehadiran perpustakaan besar dari Giunti, penerbit Florence terkenal yang telah berdiri sejak tahun 1956. Karya restorasi yang dilakukan oleh Studio Benaim yang berbasis di Florence mempertahankan elemen-elemen arsitektural klasik, termasuk air mancur, dekorasi pada tiang-tiang, tapestri, dan kubah, mengembalikan kejayaan orisinalnya.
Menjelajahi Dunia di Antara Rak Buku dan Bioskop Megah
Lantai dasar yang mulanya dipenuhi oleh bangku-bangku teater kini berubah menjadi puluhan rak buku yang membentang sepanjang 1200 meter. Pengunjung dapat dengan bebas menelusuri koleksi lebih dari 25.000 judul yang berjejer, mencari bacaan yang menginspirasi. Sementara itu, lantai atasnya tetap mempertahankan desain aslinya, dengan galeri setengah lingkaran dan tempat duduk di balkon yang nyaman, menawarkan pengalaman menonton film yang tak terlupakan dalam bahasa asli dengan teks terjemahan.
Odeon Café dan Restoran
Tidak hanya menawarkan pengalaman budaya, Giunti Odeon juga menjadi rumah bagi Odeon Café dan Restoran yang menyajikan hidangan dari berbagai tradisi kuliner. Beroperasi setiap hari mulai pukul 08.30-23.00 CET, dan pada Jumat dan Sabtu hingga pukul 2 pagi CET, cafe ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati makanan lezat, kue-kue menggiurkan, serta kopi dan minuman berkualitas tinggi. Pengunjung dapat menikmati camilan ini sambil membaca buku favorit atau menikmati film di bioskop yang terletak di sebelahnya.
Sejarah Palazzo degli Strozzini
Palazzo degli Strozzini, yang dibangun pada abad kelima belas, menjadi saksi bisu perubahan zaman. Awalnya dirancang oleh Palla Strozzi dan dikembangkan oleh Michelozzo, palazzo ini menjadi rumah bagi Cinema Teatro Savoia sejak 1922.
Dengan desain Art Déco yang elegan, patung karya Antonio Maraini, dan tapestri Matilde Festa Piacentini, palazzo ini menjadi pusat budaya yang menyajikan film, pertunjukan teater, dan musikal kelas dunia. Setelah berpindah kepemilikan beberapa kali, pada tahun 2023, Gloria Germani memutuskan untuk berkolaborasi dengan penerbit terkemuka, Giunti Editore, untuk memberikan masa depan yang cerah bagi pusat budaya ini.
Bisa dibilang, Giunti Odeon membawa semangat baru ke jantung Florence, menggabungkan tradisi dan inovasi. Dengan program film berbahasa asli dan teks terjemahan setiap malam jam 9, Giunti Odeon tetap setia pada visinya sebagai pusat kebudayaan kosmopolitan. Berbagai acara seperti presentasi buku, pameran seni, konser, pembacaan, dan lokakarya anak-anak dikelola oleh direktur seni terkemuka, Gabriele Ametrano, yang juga dikenal sebagai sosok jenius di balik Festival Sastra La Città dei Lettori.
Hotel Terlaris di Florence, Italia