Istana mewah di Dalat, Vietnam ini merupakan peninggalan raja terakhir Dinasti Nguyen, memiliki terowongan pelarian yang langsung menuju ke helipad.

Istana ini dibangun oleh jutawan Prancis Robert Clément Bourgery di kota Dalat (provinsi Dataran Tinggi Tengah Lam Dong) pada ketinggian 1.550 meter pada tahun 1933. Bao Dai membeli properti itu dan menjadikannya sebagai kediaman kepala negara Vietnam (Vietnam Selatan) pada masa kolonial Prancis. Bao Dai, yang nama aslinya adalah Nguyen Phuc Vinh Thuy, adalah kaisar terakhir dari Dinasti Nguyen.

Istana yang memiliki luas lahan 18 hektar, dibuka kembali untuk umum pada tahun 2015 setelah restorasi. Bangunan istana sendiri memiliki luas 818 meter persegi, dua lantai dan 12 kamar. Ruang pertama di pintu masuk utama adalah tempat penerimaan dan tempat kerja kepala negara Bao Dai dan para pejabatnya. Ruangan ini memiliki ciri khas arsitektur Prancis dengan warna dinding  kuning dan jendela hijau.

Ruangan yang paling penting terletak di lantai dua. Kantor Kabinet adalah tempat pertemuan penting dipimpin oleh Bao Dai. Selain itu juga ada kamar tidur Bao Dai dan istrinya Nam Phuong. Di kamar ini terdapat patung lilin kedua tokoh tersebut.

Di kantor Bao Dai, ada terowongan pelarian yang tersembunyi di balik rak buku. Terowongan ini memiliki panjang ratusan meter dan kedalaman 10 meter yang terbuat dari beton dan baja yang langsung menuju ke landasan helikopter di belakang istana.