Sukabumi terkenal akan Geopark Ciletuh yang telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2018. Diantara banyaknya pilihan wisata di dalamnya, Curug Larangan adalah salah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan.
Curug Larangan Sukabumi: Harga Tiket, Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka (Karina Google Maps)
Apa yang menjadi daya tarik dari Curug Larangan? Temukan informasi lengkapnya di artikel berikut.
Lokasi, Jam Buka, Daya Tarik, dan Harga Tiket Curug Larangan Sukabumi
Curug Larangan bisa jadi alternatif liburan di Sukabumi tanpa harus trekking di jalur yang sulit. Berikut detailnya.
Lokasi dan Jam Buka Curug Larangan Sukabumi
Lokasi dan Jam Buka Curug Larangan Sukabumi (Hori Google Maps)
Lokasi Curug Larangan masih termasuk Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Kampung Cisaar, Kabupaten Sukabumi. Jam bukanya pukul 09.00-17.00 WIB setiap hari.
Rute menuju Curug Larangan pun sudah cukup memadai untuk ditempuh motor maupun mobil dari jalan utama ke area parkir. Salah satu jalur yang banyak dipilih yakni melalui Jalan Raya Loji-Palangpang.
Sampai di Jembatan Cisaar, belok kiri dan lanjutkan perjalanan ke Kampung Cisaar. Dari area parkir, kamu dapat berjalan kaki atau trekking sekitar 20 menit untuk sampai di Curug Larangan. Namun, karena jalannya tidak menanjak, perjalanan akan terasa lebih ringan.
Harga Tiket Curug Larangan Sukabumi
Harga Tiket Curug Larangan Sukabumi (Ineke Google Maps)
Untuk ke Curug Larangan Sukabumi, pengunjung harus membayar harga tiket sebesar Rp10.000 per orang. Tiket parkir mobil tarfinya Rp10.000 dan untuk motor Rp5.000.
Daya Tarik Curug Larangan Sukabumi
Daya Tarik Curug Larangan Sukabumi (Fe Google Maps)
Banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Curug Larangan. Menikmati keindahan air terjun adalah salah satunya, yang merupakan daya tarik utama dari wisata alam ini.
Dengan ketinggian air terjun sekitar 50 meter, panorama Curug Larangan tampak mempesona. Kolamnya pun jernih dan berwarna kebiruan.
Saat berlibur di sini, jangan sampai melewatkan esempatan untuk berfoto di spot fotonya. Contohnya yaitu di tepi kolam atau dekat air terjun.
Menariknya, sebagian pengunjung juga suka menggelar tikar untuk bersantai di dekat air terjun. Akan tetapi, wisatawan tidak boleh menginap di sini. Jadi, pastikan tetap ingat waktu untuk kembali dari Curug Larangan, ya.
