Nomadik merupakan sebutan bagi orang-orang yang tidak memiliki tempat untuk tinggal menetap, biasanya berkelana atau bepergian dari satu tempat ke tempat lain dengan menetap sementara di sebuah daerah saat perjalanannya.
Pekerjaan WHF dan “remote working” yang hibrida telah membebaskan banyak orang dari kebutuhan masuk kantor setiap hari. Hal ini menurut bos Airbnb, Brian Chesky, mendorong perubahan terbesar untuk wisata dan travel. Untuk pertama kalinya, jutaan orang kini dapat tinggal di mana saja.
Salah satu penginapan Airbnb yang bisa disewa jika ingin tidur di hutan.
Perubahan tren perjalanan wisata
Menurut bos Airbnb, dia melihat tren sebagai berikut:
20% perjalanan wisata adalah untuk masa inap 28 hari atau lebih.
Hampir 50% dari perjalanan wisata adalah untuk masa inap setidaknya tujuh hari.
Bahkan ada ratusan ribu perjalanan wisata yang melakukan masa inap selama 90 hari atau lebih.
Melalui cuitan twitternya, bos Airbnb Brian Chesky mengumumkan bahwa dia akan hidup nomadik di Airbnb. Brian akan tinggal di rumah orang di kota-kota baru setiap beberapa minggu, dan kembali ke kota asalnya San Francisco jika dibutuhkan untuk bekerja secara kolaborasi dengan rekan kerja.
“Tren hidup nomadik ini seperti desentralisasi kehidupan, dan mengubah identitas perjalanan”. ujar bos Airbnb, Brian Chesky.
