Sebelumnya, operator taman hiburan di Jepang yang targabung dalam East and West Japan Theme Park Associations, mengusulkan pelarangan berteriak, atau bersorak di taman (termasuk saat naik roller coaster) sebagai salah satu prosedur keselamatan protokol setelah taman hiburan dibuka kembali pasca wabah virus corona.

Banyak pihak mempertanyakan apakah aturan tersebut hanya lelucon

Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter, taman hiburan Fuji-Q Highland menunjukkan bagaimana cara naik roller coaster dalam era new normal. Terlihat dua orang berpakaian formal dan memakai masker sedang naik roller coaster Fujiyama dengan santai tanpa menjerit atau berteriak!

Yang memakai dasi kupu-kupu adalah presiden Fuji-Q Highland Daisuke Iwata, satunya yang mengenakan jas adalah Koichiro Horiuchi, presiden operator kereta api dan bus Fuji Kyukou, perusahaan induk Fuji-Q Highland.

Horiuchi mengaku bahwa dirinya memiliki acrophobia atau takut ketinggian. Bahkan sesekali mereka juga sempat membetulkan posisi masker yang melorot.

Perlu diketahui, roller coaster Fujiyama yang diresmikan pada tahun 1996, adalah salah satu roller coaster tertinggi di dunia (peringkat 8) dengan tinggi 79 meter. Fujiyama juga adalah roller coaster dengan lama perjalanan terpanjang kelima di dunia.

"Tolong menjerit di dalam hatimu saja" - demikian pesan yang ingin disampaikan oleh Fuji-Q Highland melalui pesan video tersebut.